Polres Trenggalek – Dinamika Kamtibmas yang terus berkembang menuntut Polri harus senantiasa siap siaga dan waspada dalam menghadapi gangguan keamanan. Termasuk diantaranya adalah kesiapan personel dan Markas Komando (Mako).
Menindaklanjuti hal tersebut, Polres Trenggalek menggelar pelatihan Sistem Pengamanan Markas Komando atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sispam Mako. Pelatihan ini melibatkan ratusan personel dari Polres dan Polsek jajaran. Selasa, (23/9).
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasihumas Iptu Katik, S.H., mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk melatih kepekaan dan kecepatan anggota jika menghadapi situasi kontijensi yang dinilai dapat membahayakan Mako.
“Mako Polri merupakan aset negara dan didalamnya ada berbagai satuan pelayanan masyarakat yang harus dilindungi dari berbagai kemungkinan dan ancaman.” Tegasnya.
Dalam pelatihan ini, seluruh anggota yang terlibat telah dibagi menjadi beberapa tim dengan penempatan personel yang telah ditentukan dan dilengkapi dengan sejumlah peralatan pendukung yang memadai.
Disamping itu, dalam pelatihan ini juga turut diterjunkan tim negosiator yang terdiri dari puluhan personel Polwan yang bertugas sebagai jembatan antar pihak serta peleton Dalmas awal tanpa alat hingga Dalmas lanjutan berikut tameng dan tongkat.
Pihaknya menambahkan, beberapa hal yang menjadi indikator keberhasilan dari pelatihan ini adalah respon cepat terhadap tanda bahaya untuk kemudian bergerak menuju pos yang telah ditentukan, kelengkapan sarana prasarana pendukung serta tehnik pengendalian massa sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Kita buat skenario seperti kondisi yang sesungguhnya. Mulai dari alarm stelling, penutupan gerbang Mako, penempatan anggota berikut kelengkapannya dan bagaimana tahapan menghadapi gangguan dan ancaman. Kita peragakan dengan berpedoman pada aturan dan regulasi yang ada.” Imbuhnya.
Pihaknya berharap dengan pelatihan ini, kegiapan dan kesiapsiagaan personel Polres Trenggalek senantiasa terpelihara dengan baik dan selalu siap dalam menghadapi situasi kontijensi kapanpun dan dimanapun.
“Pelatihan akan kita gelar rutin. Minimal sebluan sekali untuk melatih respon cepat dan kepekaan anggota.” Pungkasnya.
