Polres Trenggalek – Polres Trenggalek kembali menerima kunjungan dari Itwasda Polda Jatim. Kunjungan kali ini merupakan rangkaian kegiatan dari audit kinerja yang memang rutin digelar bagi setiap satuan kerja di lingkungan Polda Jatim. Senin, (13/10).
Tim yang langsung oleh Kombes Pol Yayat Ruhiyat, S.I.K. yang juga menjabat sebagai Auditor Kep Madya Tk. III itwasda Polda Jatim tersebut disambut hangat oleh Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. didampingi sejumlah pejabat utama di lobi Mapolres untuk selanjutnya bergeser ke Rupatama untuk melakukan pendalaman.
Dalam sambuatnya, Kombes Pol Yayat Ruhiyat menuturan bahwa sasaran audit kinerja tahap II TA 2025 adalah aspek pelaksanaan dan pengendalian bidang manajemen operasional, Sumber Daya Manusia (SDM), sran prasarana (Sarpras) dan Angaran keuangan (Garkeu) yang telah diselenggarakan oleh jajaran Polres Trenggalek.
“Kehadiran kami di Polres Trenggalek adalah untuk melihat sejauh mana penggunaan anggaran yang telah dikucurkan oleh negara sesuai dengan regulasi yang ada. Tujuannya adalah menilai opini dan kepatuhan, mengidentifikasi masalah dan outputnya adalah meningkatkan kepercayaan.” Ujarnya.
Sementara itu AKBP Ridwan menegaskan, audit kinerja ini merupakan sarana kontrol dan evaluasi sekaligus sebagai wujud transparansi terhadap kinerja yang telah tergelar oleh Polres Trenggalek secara periodik.
“Manfaatkan betul kegiatan ini untuk ngangsu kaweruh. Jika ada yang kurang sempurna atau belum memahami, silahkan bisa langsung ditanyakan kepada tim sehingga kedepan kinerja kita bisa menjadi lebih baik.” Jelasnya.
Untuk diketahui, beberapa hal yang menjadi objek audit kinerja antara lain, aspek pelaksanaan meliputi produk administrasi, realisasi penggunaan anggaran, penyelesaian kasus tunggakan perkara, program peningkatan pelayanan masyarakat/inovasi, pengadaan barang dan jasa, tata kelola aset BMN, PNBP serta administrasi barang bukti.
Selain itu, tim juga melakukan pengecekan aspek pengendalian antara lain pelaksanaan program dan kegiatan Satker, Anev supervisi dan operasi kepolisian TA 2025, penanganan anggota bermasalah serta tindak lanjut hasil verifikasi, reviu laporan keuangan.
Sementara untuk aspek manajemen diantaranya bidang opsnal seperti hasil penyelesaian tunggakan perkara dan laka lantas serta peningkatan Yanmas. Bidang SDM meliputi Binkar, Watpers dan Dalpers. Sementara untuk bidang Sarpras diantaranya Bekpal, Faskon serta tata kelola aset BMN. Sedangkan bidang Garkeu meliputi realisasi penggunaan anggaran dan Perwabkeu.
