Polres Trenggalek – Berbagai bencana alam yang melanda Kabupaten Trenggalek beberapa waktu teralhir, membuat jajaran Polres Trenggalek meningkatkan kesiapsiagaan. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk mitigasi dalam penanganan bencana alam.
Menindak lanjuti hal tersebut, Polres Trenggalek merespon cepat dengan menggelar apel tanggap darurat bencana di halaman Mapolres Trenggalek. Rabu, (5/11).
Apel tanggap darurat dalam rangka kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam ini dikuti oleh seluruh pejabat utama, anggota Polres Trenggalek, Satgas Bencana serta sejumlah perwakilan dari Polsek jajaran.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., yang memimpin langsung jalannya apel menegaskan, Kabupaten Trenggalek yang berada di ujung selatan Jawa Timur merupakan wilayah dengan yang memiliki potensi bencana alam hidrometeorologi yang cukup tinggi, mulai dari banjir, tanah longsor, angin putting beliung maupun gelombang tinggi. Terlebih pada musim penghujan seperti sekarang ini.
“Apel tanggap darurat dilakukan serentak se Indonesia untuk mengecek sejauh mana kesiapan dan kesiapsiagaan personel dan seluruh perangkat dan sarpras pendukung.” Tegasnya.
AKBP Ridwan menuturkan, kesiapsiagaan bukan hanya sebuah kegiatan seremonial, melainkan komitmen dan bentuk tanggung jawab moral serta profesionalisme kita sebagai anggota Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, terutama ketika bencana melanda.
Oleh sebab itu, setiap personel Polres Trenggalek bersama stakeholder lainnya dituntut untuk selalu siap, baik dari segi mental, fisik, kemampuan teknis, maupun peralatan yang digunakan. Hal ini sangat penting, karena kecepatan penanganan bencana alam merupakan faktor utama menyangkut nyawa manusia.
“Dan yang tak kalah penting lainnya adalah bangun koordinasi dan sinergitas yang baik. Tinggalkan ego sektoral agar penanganan bisa lebih efektif dan optimal.” Imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebit, AKBP Ridwan didampingi pejabat utama melakukan pengecekan posko tanggap darurat bencana yang didirikan di Mapolres Trenggalek berikut sarana-prasarana penunjang yang dimiliki oleh masing-masing satuan.
“Kita dirikan Posko sebagai ruang data, koordinasi dan penyiapan penanganan bencana alam, sehingga ketika nanti kita menghadapi bencana alam, kita benar-benar sudah siap. Bisa digerakkan secara cepat dan tepat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.” ujarnya.
Pihaknya menekankan agar apel ini sebagai momentum untuk memperkuat soliditas, profesionalisme, dan kepedulian sosial terhadap sesama serta menunjukkan bahwa Polri hadir sebagai pelindung dan penolong masyarakat, bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam menghadapi bencana dan kesulitan kemanusiaan.
