Polres Trenggalek – Menyikapi sejumlah insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan Bus di berbagai daerah sekaligus sebagai upaya preventif dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2025, Polres Trenggalek menggelar ramp chek kendaraan angkutan umum khususnya bus. Rabu, (19/11).
Disamping petugas kepolisian, kegiatan yang diselenggarakan di beberapa pool Bus yang ada di Kabupaten Trenggalek ini juga melibatkan stakeholder terkait seperti dinas perhubungan maupun pengelola terminal tipe A Trenggalek.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H. menuturkan, salah satu tujuan dan misi Operasi Zebra Semeru 2025 adalah menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, Salah satunya adalah dengan melakukan ramp chek ini.” Ungkapnya.
Seluruh kendaraan yang terparkir dalam garasi tak luput dari pemeriksaan perugas. Satu persatu bus diperiksa kelengkapan mulai dari surat-surat kendaraan, kondisi mesin, rem, lampu sign hingga ban serta perangkat keamanan darurat lainnya.
Selain aspek kelaikan kendaraan, kru angkutan umum yakni sopir dan kernet juga menjadi perhatian para petugas. Hal ini bukan tanpa sebab, mengingat beberapa waktu terakhir cukup banyak terjadi kecelakaan yang melibatkan bus di beberapa daerah.
Menurutnya, Keselamatan penumpang ada ditangan sopir. Oleh sebab itu, harus benar-benar sehat, tidak berada dibawah pengaruh Narkoba atau minuman keras serta memahami dan mematuhi aturan lalu lintas. Penumpang juga diharapkan berani menegur kalau sopir ugal-ugalan atau ngebut.
“Itu juga menjadi salah satu sasaran prioritas dari opersi zebra. Oleh sebab itu, kami lakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus tes urine bagi semua awak bus untuk memastikan tidak ada yang dibawah pengaruh Narkoba atau alkohol.” Imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, khusus pemeriksaan kesehatan dan tes urine, pihaknya menggandeng personel dari Sidokkes Polres Trenggalek berikut sejumlah tenaga medis dari Klinik Pratama Bhayangkara Trenggalek.
Bukan itu saja, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai media sosialisasi dan edukasi bagi kru dan awak bus agar senantiasa mematuhi aturan lalu lintas, tidak ugal-ugalan serta mengutamakan keselamatan penumpang.
“Dari hasil kegiatan kita hari ini, semua kendaraan dinilai laik jalan. Demikian juga dengan pemeriksaan kesehatan dan tes urine. Semua negatif.” Pungkasnya.
