Polres Trenggalek – Operasi Zebra Semeru 2025 tidak hanya fokus pada penindakan terhadap para pelanggar lalu lintas semata tetapi juga concern pada upaya edukasi dan membangun budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini.
Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Satgas Preemtif Operasi Zebra Semeru disalah satu sekolah dasar tepatnya SDN 1 Ngares, Kabupaten Trenggalek. Sejumlah petugas yang merupakan personel dari unit Kamsel Satlantas Polres Trenggalek ini untuk berbagi wawasan dengan para pelajar setempat.
Disela-sela jam istirahat, para Polantas ini meinta waktu barang sejenak untuk berinteraksi langsung dengan siswa siswi. Alih-alih berceramah, petugas justru menggunakan metode pedagogik yang menyenangkan.
Edukasi dilakukan dengan mengambil tempat di halaman sekolah yang rindang dan diisi dengan berbagai permaianan serta kuis berhadiah. Alhasil, para siwa pun terlihat antusias dan aktif dalam kegiatan tersebut.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Mailiki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H., menuturkan, dalam melaksanakan edukasi khususnya terhadap kalangan pelajar, pihaknya menggunakan metode atraktif dan membuka ruang komunikasi dua arah.
“Metode tentunya menyesuaikan dengan usia dan jenjang siswa itu sendiri. Kita buat suasana yang menyenangkan sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah diterima.” Ujarnya.
Pihaknya mengatakan, materi yang disampaikan pun relatif cukup ringan dan familier khususnya tentang tertib lalu lintas yang sering dilakukan dan dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan helm yang baik dan benar, soal traffict light, marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas.
“Wujud perhatian dan kepedulian kita kepada generasi masa depan bangsa. Membangun budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini sehingga kedepan, tertib berlalu lintas tidak hanya sebatas kewajiban tetapi juga cermin dari peradaban.” Pungkasnya.
