Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek menggelar panen raya jagung kuartal ke-2 di salah satu lahan jagung yang berada di Desa Sukosari, Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini digelar serentak bersamaan dengan kegiatan serupa yang di hadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang disiarkan melalui sambungan virtual. Kamis, (5/6).
Nampak hadir dalam acara tersebut diantaranya Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K, M.I.K., Pgs Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Inf Edy Sunarko, S.Sos., Asisten 1 Setda Trenggalek dr. Saeroni, MMRS., Kepala gudang Bulog Trenggalek Yuli Hartanto serta sejumlah kepala OPD terkait dan para pejabat utama Polres dan Kodim 0806 Trenggalek.
Dalam arahannya, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran kepolisian atas kerja keras yang telah dilakukan dalam mendukung program ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia.
Presiden menegaskan bahwa keberhasilan swasembada pangan terutama beras dan jagung merapakan hasil kerja keras yang luar biasa sehingga ke depan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia bisa terwujud.
Senada, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan, untuk mendukung swasembada pangan, Polri telah menyiapkan satu juta hektar lahan dengan estimasi hasil panen jagung bisa mencapai 10 juta ton.
Disamping itu, kehadiran Polri berkolaborasi dengan berbagai stakholder terkait, memberikan bantuan peralatan pertanian serta melakukan penyuluhan bersama pakar dan ahli, mampu meningatkan produktivitas jagung di berbagai daerah.
Sementara itu, Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki menuturkan, guna menyikseskan program ketahanan pangan, Polres Trenggalek telah menyiapkan lahan seluas 14,05 Ha yang tersebar di 14 Kecamatan se kabupaten Trenggalek.
Untuk tingkat Polres, lahan ketahanan pangan berada di tanah hibah depan Mapolres Trenggalek. 1,5 Ha diantaranya ditanami jagung, 0,1 Ha digunakan sebagai kolam ikan nila, 0,1 ha untuk kandang ternak ayam dan sisanya 0,3 Ha ditanam alpukat dan pepaya. Sedangkan sisanya berada di wilayah kecamatan lainnya.
“Untuk tahap awal kemarin, lahan ketahanan pangan Polres Trenggalek bisa panen mencapai 6 ton jagung, ditambah 4 ton dari Polsek Panggul dan beberapa polsek.” Ujarnya.
Langkah lainnya adalah dengan membentuk Satgas ketahanan pangan serta melibatkan 157 Bhabinkamtibmas untuk turut berperan aktif mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan tidur sebagai lahan pertanian atau perkebunan.
“Harapan kita tentunya bisa membantu para petani meningkatkan produktivitas pertanian terutama jagung dan bersama-sama bisa mewujudkan swasembada pangan sebagaimana yang telah disampaikan Presiden dan Kapolri.” Pungkasnya.
