Polres Trenggalek – Ratusan warga Watulimo mendatangi gedung DPRD Kabupaten Trenggalek. Kedatangan warga yang merupakan nasabah dari Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Madani Watulimo ini untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan permasalahan dana nasabah. Kamis, (12/6).
Guna memastikan aksi massa tersebut berjalan aman dan lancar, Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 158 personel pengamanan yang merupakan gabungan satuan fungsi tingkat Polres dan Polsek jajaran.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki, S.Sos. menuturkan, dalam pengamanan kali ini menggunakan pola preventif humanis, dengan mengedepankan upaya pencegahan.
“Pengamanan di lokasi kita libatkan peleton Polwan sebagai cooling system sekaligus negosiator.” Ungkapnya.
Sejumlah personel juga ditempatkan untuk pengamaan rute yang dilalui serta memberikan pelayanan berupa pengawalan dari titik kumpul di Watulimo hingga sampai gedung DPRD Kabupaten Trenggalek. Demikian pula dengan proses kepulangan.
Disamping itu, turut diterjunkan satu peleton Dalmas awal yang berisi tiga regu personel gabungan Polres dan Polsek dan Dalmas lanjut lengkap dengan peralatan penunjang lainnya. Sementara sebagai pasukan cadangan disiagakan kompi kerangka yang distanbykan di Mapolres Trenggalek dan bisa digerakkan sewaktu-waktu.
“Selain pengamanan terbuka, ada juga pengamanan tertutup dan patroli mobile yang bertugas mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan kriminalitas.” Imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, pola pengamanan yang diterapkan ini bisa dikatakan cukup efektif. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan aksi damai yang bisa berlangsung aman, tertib dan lancar. Masyarakat pun bisa tetap melakukan aktivtas sehari-hari dengan aman dan nyaman.
“Alhamdulillah semua lancar. Ini juga berkat peran aktif semua pihak. Termasuk diantaranya para peserta aksi yang turut serta menjaga keamanan. Kami ucapkan terima kasih.” Pungkasnya.
