Polres Trenggalek – Polsek satu ini punya cara yang unik dalam mengelola Kamtibmas wiilayah. Untuk meujudkan kondusivitas, Polsek Durenan tidak hanya melakukan kegiatan kepolisian seperti penjagaan ataupun patroli tetapi juga membangun sinergitas yang kuat dengan berbagai elemen masyarakat.
Salah satunya adalah melalui program yang berbasis interaktif yang bertajuk `Candu Kamtibmas`. Program ini merupakan pengembangan dari kegiatan pembinaan dan penyuluhan, namun lebih fokus pada diskusi dan membangun dialog dua arah antara Polri dengan masyarakat.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Durenan Iptu R.M. Sagi Janitra, S.Tr.K., S.I.K, M.H., mengungkapkan kata Candu itu sendiri merupakan akronim dari Curhat Aman Nyaman untuk Durenan.
“Konsep kegiatannya sederhana, kami dari Polsek berkolaborasi bersama Forkopimca, bertatap muka secara langsung dengan masyarakat. Disitu, masyarakat bisa menyampaikan keluh kesah, kritik dan masukan terkait dengan apapun. Nah, dalam forum tersebut, dari hasil diskusi nanti bisa dirumuskan solusi terbaik dan tentunya lebih komprehensif karena ditinjau dari berbagai sudut pandang.” Ungkapnya.
Kapolsek termuda di Trenggalek ini menegaskan, kegiatan Candu tidak harus digelar secara formal seperti halnya rapat-rapat atau seminar tetapi dibangun dengan nuansa santai dan akrab sehingga masyarakat tak segan untuk menyampakan sesuatu sekaligus membuka ruang lebih luas dan tentunya lebih gayeng.
“Bisa sambil ngopi dan lesehan. Tempat juga bisa dimana saja. Fleksibel. Yang terpenting adalah substansi yang kita bahas dan diskusikan.” Imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, kegiatan Candu ini sudah diselenggakan beberapa kali. Bahkan yang beberapa waktu yang lalu Candu digelar di Mapolsek Durenan dengan menghadirkan seluruh perguruan pencak silat yang tergabung dalam IPSI (Ikatan Pecak Silat Indonesia) Kecamatan Durenan.
Menurutnya, dalam mewujudkan Kamtibmas yang senantiasa aman dan kondusif, polisi tidak bisa bekerja sendiri. Diperlkan peran serta dan dukungan dari semua komponen masyarakat, baik tokoh agama, tokoh pemuda hingga civitas pendekar dan pencak silat.
“Harapannya, dengan program Candu Kamtibmas ini, tingkat partisipasi masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas semakin meningkat dan sinergitas antara Polri, Forkopimca dan masyarakat semakin harmonis. Outputnya adalah Kamtibmas wilayah Durenan yang aman dan kondusif.” Pungkasnya.
