Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek menerima kunjungan kerja dari Direktorat Pamobvit Polda Jatim. Tak sekadar berkunjung, tim juga menggelar Risk Assessment System Management Pengamanan Markas Komando (Mako) Polres Trenggalek. Kamis, (23/10).
Dalam kunjungan tersebut, tim melakukan pengecekan dan meninjau langsung sistem pengamanan Mako yang telah dilaksanakan khususnya oleh Polres Trenggalek. Disamping aspek administrasi meliputi persiapan, identifikasi bahaya, analisis risiko, penilaian risiko, dan penanganan risiko, tim juga memeriksa struktur dan prosedur (SOP) pengamanan yang diterapkan hingga infrastruktur dan sarana prasarana pendukung.
Beberapa titik yang menjadi objek peninjauan diantaranya pintu dan pagar Mako, Penjagaan, Pam Siaga Mako, kelengkapan pengamanan, sistem penerimaan tamu ke tempat pelayanan publik, penempatan CCTV, alat Pemadam Kebakaran (APAR) dan hydrant, lokasi pelayanan publik, ruang kerja masing-masing Subsatker dan tempat parkir.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. mwlLUI Wakapolres Kompol Herlinarto, S.E., M.M. menuturkan, kehadiran tim Polda Jatim ini sejatinya adalah untuk menilai dan identifikasi secara menyuluruh terhadap pola dan mekanisme pengamanan Mako yang telah berjalan.
“Tujuan utamanya adalah mitigasi dan menekan risiko potensi gangguan dan ancaman serta memastikan semua sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.” Ujarnya.
Sementara itu, Ketua tim Risk Aseseement Ditpamobvit Polda Jatim, AKBP Yayuk Sri Wahyuningtias, S.H., S.I.K. menegaskan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengamanan Mako, diantaranya komitmen kebijakan pimpinan dalam pelaksanaan sistem pengamanan dan pola pengamanan yang diterapkan.
Disamping itu, konfigurasi dukungan sarana prasarana seperti CCTV, jalur evakuasi, dan perlengkapan keamanan, standar pelaksanaan pengamanan prosedur operasional baku dalam menjaga keamanan Mako serta monitoring dan evaluasi proses pengawasan serta penilaian efektivitas pelaksanaan pengamanan.
“Dari hasil assesment, yang tergelar relatif sudah baik. Namun demikian tetap diperlukan sejumlah perbaikan, pengawasan ekstra dan evaluasi secara berkelanjutan.” Ucapnya.
Pihakny aberharap, dengan kehadiran tim Ditpamobvit hari ini bisa memberikan gambaran ideal dalam hal pengamanan Mako sehingga dapat meniadakan potensi gangguan serta penanganan yang lebih efektif dan efisien.
