Polres Trenggalek – Musim penghujan yang mulai mengguyur di wilayah Kabupaten Trenggalek, nampaknya menjadi perhatian serius bagi jajaran Kepolisian. Dalam berbagai kesempatan terutama saat patroli, petugas kepolisian kerap menyisipkan imbauan kepada masyarakat.
Memanfaatkan program PadiMas atau Patroli Dialogis Menciptakan Kamtibmas, petugas baik dari tingkat Polres maupun Polsek jajaran menyampaikan imbauan terutama terkait dengan potensi bencana alam hidrometeorologi.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasihumas Iptu Katik, S.H. menuturkan, PadiMas merupakan salah satu terobosan kreatif dari Polres Trenggalek dimana patroli tidak hanya sebatas berkeliling memastikan kondusivitas semata tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Nah, kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk sosialisasi dan edukasi, termasuk diantaranya imbauan terkait dengan cuaca ekstrem berikut dampak dan potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin putting beliung, pohon tumbang maupun gelombang tinggi di pesisir.” Ujarnya.
Imbauan yang diberikan bukan saja soal kewaspadaan terhadap potensi bahaya tetapi juga bagaimana cara mengantisipasi dan apa yang harus dilakukan. Hal ini sangat penting, karena penanganan bencana alam berkaitan erat dengan kecepatan dan keselamatan jiwa.
“Kita sosialisasikan juga call center 110 sebagai panggilan darurat bebas pulsa. Tidak hanya bencana alam tetapi juga setiap hal yang membutuhkan bantuan polisi.” Imbuhnya
Pihaknya menambahkan, Padimas digelar secara menyeluruh oleh seluruh jajaran Polres Trenggalek dari tingkat Polres maupun Polsek jajaran. Untuk tingkat Polres mengedepankan fungsi Satsamapta, Satlantas dan Satbinmas. Sedangkan dari Polsek unit Samapta dan Binmas.
Sedangkan sasaran dari patroli ini meliputi tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian, lokasi wisata, pasar, pusat kuliner, lembaga pelayanan publik, kantor pemerintahan, perbangkan maupun objek vital lainnya.
Meski terlihat sederhana, PadiMas dinila cukup efektif untuk membangun sinergitas antara Polri dan masyarakat serta berpengaruf positif dalam upaya membangun kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dan berkontribusi secara mandiri dalam pengelolaan Kamtibmas khususnya di lingkungan masing-masing.
“Harapan kita, dengan masifnya sosialisasi melalui PadiMas ini, masyarakat lebih berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem dan laporan cepat khususnya jika mengetahui adanya potensi bencana alam sehingga penanganan juga lebih efektif.” Pungkasnya.
