Polres Trenggalek – Polantas di Trenggalek mengajak anak-anak berpetualang di taman lalu lintas yang berada tepatnya di Kelurahan Surodakan, Kabupaten Trenggalek. Puluhan anak-anak yang merupakan pelajar RA Nurul Huda Semarum ini diajak berkeliling sekaligus belajar soal kelalulintasan. Kamis, (4/12).
Di lokasi tersebut, anak-anak tidak hanya dikenalkan rambu lalu lintas dan marka jalan tetapi juga belajar berbagai tanaman obat, perkebunan sayur hingga perikanan. Bukan itu saj, anak-anak juga bisa menikmati keindahan taman lengkap dengan sungai yang bersih.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H. menuturkan, Kabupaten Trenggalek memiliki kampung tertib lalu lintas yang terbilang cukup representatif. Bahkan dinobatkan sebagai kampung tertib lalu lintas terbaik dan menyabet dua penghargaan tingkat Polda Jatim.
“Kita manfaatkan sebagai media edukasi masyarakat. Termasuk juga bagi anak-anak dan pelajar lainnya.” Ujarnya.
Didampingi sejumlah Polantas dan guru, anak-anak nampak sangat antusias berkeliling. Sembari bernyanyi, anak-anak ditunjukkan bagaimana berlalu lintas yang baik dan mengutamakan keselamatan.
Uniknya, kampung lalu lintas ini dibuat benar-benar seperti kondisi jalan raya yang sesungguhnya. Mulai dari rambu, marka hingga lampu lalu lintas portable. Ada pula miniatur kendaraan yang membuat anak-anak lebih mudah memahami tentang kelalulintasan.
Keseruan tak berhenti disitu. Setelah puas berjalan-jalan di kampung lalu lintas, petugas kemudian mengajak anak-anak bermain dan belajar di Mapolres Trenggalek dengan menumpang kendaraan dinas polisi.
Dengan telaten, Polantas yang merupakan anggota dari unit Kamsel Satlantas ini mengajak berkeliling Mapolres untuk mengenal lebih dekat tentang profesi kepolisian. Turut ditunjukkan pula ruang kerja serta berbagai peralatan polisi, seperti perlengkapan Dalmas maupun kendaraan operasional yang setiap hari digunakan untuk patroli.
“Melalui polisi sahabat anak ini, menjadi harapan kita semua anak-anak bisa menjadi generasi masa depan Indonesia yang handal tangguh dan benar-benar memahami tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan bisa menjadi budaya yang membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.” Pungkasnya.
