Syahdu, Curhat Kamtibmas Polres Trenggalek Bersama Warga Digelar di Warkop

oleh -83 Dilihat

Polres Trenggalek – Satbinmas Polres Trenggalek punya cara yang unik dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan Kamtibmas kepada masyarakat. Tak dilakukan di gedung mewah ataupun ruang pertemuan, Satuan kepolisian yang membidangi tentang pembinaan masyarakat justru memilih memanfaatkan keberadaan warung kopi yang banyak tersebar di Kabupaten Trenggalek.

Berkolaborasi bersama Polsek Karangan, sejumlah personel dari Satbinmas Polres Trenggalek ini bertatap muka dengan sejumlah masyarakat tepatnya di wilayah Kecamatan Karangan. Suasana Warkop yang memang kerap di jadikan jujukan warga tersebut sangat asri sehingga dialog dan diskusi pun menjadi lebih hangat.

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasatbinmas AKP Rohmad Hudi, S.Pd. menuturkan, dalam mengelola Kamtibmas senantiasa kondusif, polisi tidak bisa bekerja sendiri. Peran serta setiap elemen masyarakat sangat penting agar hasilnya bisa lebih optimal.

“Kebetulan kita punya program yang bertajuk Curhat Kamtibmas, dimana kita bertemu langsung dengan masyarakat, ngobrol terkait kondisi dan situasi di lingkungan baik itu kampung, dusun atau desa. Sekaligus sebagai wujud dukungan kita kepada UMKM.” Ujarnya.

Disamping itu, dengan berbincang langsung dibalut dengan suasana yang nyaman dan santai seperti ini, dinilai lebih efektif untuk menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat. Masyarakat tidak perlu lagi merasa sungkan atau takut untuk menyampaikan segala hal.

Tidak terbatas soal Kamtibmas semata tetapi juga permasalahan lainnya. Jika bukan merupakan ranah kepolisian, pihaknya akan meneruskan kepada instansi yang menangani hal tersebut, sehingga penyelesaian bisa tetap berjalan dan lebih komprehensif.

Sementara itu, Kapolsek Karangan AKP Zainudin, S.Sos. yang kebetulan juga turut hadir bersama Danramil berikut anggota menuturkan, aspek keamanan merupakan tanggung jawab semua. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong masyarakat untuk turut andil dalam menjaga Kamtibmas terutama di lingkungan masing-masing.

“Bukan saja soal pencurian, tetapi juga kriminalitas lainnya. Misalnya, saat in marak penipuan online. Modusnya bermacam-macam. Nah warga kita bekali pengetahuan tentang modus operandi yang kerap dilakukan pelaku untuk diteruskan kepada warga, agar tidak ada masyarakat yang menjadi korban.” Ujarnya.

Disamping itu, mendekati bulan Suro atau tahun baru Islam, pihaknya mengimbau agar masyarakat bersama dengan jajaran Kepolisian tetap konsisten menjaga keamanan. Memberikan rasa aman masyarakat dan menghindari perbuatan yang dapat menjerumuskan atau bahkan berurusan dengan hukum.

“Kemudian, hati-hati juga terkait dengan unggahan atau komentar di media sosial. Saat ini banyak konten-konten atau hoax yang tersebar di media sosial. Jaga jari, jangan sampai masuk jeruji.” Pesannya.

No More Posts Available.

No more pages to load.