Ngopi Bareng Warga, Cara Unik Kapolres Trenggalek Dorong Patisipasi Aktif Jaga Kamtibmas

oleh -50 Dilihat

Polres Trenggalek – Dalam mengelola Kamtibmas yang kondusif, Polri tidak bisa bekerja sendiri. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat. Dengan sinergitas dan kekompakan antara aparat dengan masyarakat, kondusivitas menjadi sebuah keniscayaan.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Ridwa Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., saat ngopi bareng (Ngobar) sekaligus silaturahmi bersama elemen masyarakat yang digelar di salah satu kafe di desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan. Rabu, (11/6).

Nampak hadir dalam acara tersebut diantaranya para pejabat utama Polres Trenggalek, Forkopimca, Kepala Desa, Ketua IPSI dan perwakilan sejumlah perguruan pencak silat se Kecamatan Durenan.

“Tanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya milik kepolisian, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua pihak, baik pemerintah, perguruan silat, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum. Harus bersatu menjaga kondusivitas wilayah Trenggalek khususnya kecamatan Durenan.” Tegasnya.

Pihaknya menekankan, Durenan merupakan salah satu daerah strategis karena berbatasan langsung dengan Kabupaten tetangga dan menjadi pintu masuk menuju kota Trenggalek serta dilintasi jalur nasional menuju Ponorogo.

Berkaca pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, menjelang bulan Suro cukup banyak kegiatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian, terutama kegiatan yang bersifat keagamaan dan pencak silat yang melibatkan massa banyak.

“Saya titip pesan bahwa bulan Suro bukan untuk menakut-nakuti atau memelihara konflik tetapi justru harus menjadi daya tarik budaya yang menyejukkan yang dapat membanggakan.” Ujarnya.

Masih kata AKBP Ridwan, Pencak silat bukan sekadar ilmu bela diri, tetapi juga seni, budaya dan mengajarkan disiplin diri dan kebaikan. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar pencak silat dimanfaatkan sebagai kegiatan yang positif.

Hal lain yang menjadi perhatian adalah maraknya balon udara liar yang berterbangan di langit Kabupaten Trenggalek. Jajaran kepolisian sudah sering kali mengimbau dan mengingatkan masyarakat tentang bahaya dari balon udara. Beberapa kejadian bahkan telah membawa korban baik kebakaran, kerusakan hingga nyawa.

“Tolong bapak Kades dibantu sosialisasi dan mengimbau warganya untuk tidak menerbangkan balon udara. Apalagi yang ada bahan peledaknya. Bisa dikenakan pidana.” Imbuhnya.

Tak ketinggalan, orang nomor satu dijajaran Polres Trenggalek ini juga mengingatkan terkait dengan bahaya penyalahgunaan Narkoba. PIhaknya mengajak semua yang hadir untuk menjadi pelopor perang melawan Narkoba.

“Lindungi anak-anak kita dari pengaruh dan bahaya Narkoba.” Ucapnya.

Sebagai penutup, AKBP Ridwan meminta kepada semua komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas yang kondusif. Dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan agar kondusivitas tetap terjaga dengan baik.

No More Posts Available.

No more pages to load.