Polres Trenggalek – Kepulangan ratusan jemaah haji asal Trenggalek, menjadi perhatian tersendiri bagi jajaran Kepolisian. Untuk memastikan proses kepulangan berjalan lancar, Polres Trenggalek mengerahkan puluhan personel pengamanan. Jumat, (13/6).
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki, S.Sos. mengungkapkan, dalam pengamanan kepulangan jemaah haji kali ini, Polres Trenggalek menerjunkan sedikitnya 71 personel.
“Kita berikan pelayanan berupa pengawalan sejak dari Surabaya sampai ke Pendopo Kabupaten Trenggalek.” Ungkapnya.
Pihaknya menuturkan, pengamanan terbagi dalam beberapa lokasi. Yang pertama adalah di pendopo dan lingkar alun-alun sebagai tempat penurunan dan penyambutan jemaah haji dan yang kedua berada di GOR Gajah Putih yang dijadikan tempat pengambilan barang atau koper jemaah haji.
“Untuk memudahkan, selama proses ini lingkar alun-alun untuk sementara waktu kita sterilkan dari kendaraan. Demikian pula untuk akses keluar masuk pendopo juga kita tempatkan personel, bergabung dengan stakeholder terkait lainnya.” Ujarnya.
Selain itu, turut diterjunkan sejumlah personel Polwan yang bertugas khusus untuk membantu para jemaah haji yang sakit maupun sudah berusia lanjut. Mulai dari membawa barang bawaan hingga menyiapkan kursi roda.
Sementara sejumlah personel tertutup dari Saintelkam, Satreskrim dan Satresnarkoba mendapat tugas khusus sebagai backup perkuatan patraoli mobile dalam upaya pencegahan gangguan Kamtibmas dan kriminalitas. Personel tertutup ini disebar dibeberapa titik yang dinilai memiliki kerawanan tinggi.
“Seluruh rangkaian kegiatan, Alhamdulillah berjalan aman dan lancar.” Pungkasnya.
Untuk diketahui, kepulangan jemaah haji asal Trenggalek ini merupakan Gelombang I Kloter 04-SUB berjumlah 357 orang menumpang 9 kendaraan bus dan mendapatkan pengawalan ketat dari petugas.
Sedangkan jamaah haji gelombang II kloter 46 sejumlah 24 orang dijadwalkan tiba di tanah air tanggal 25 Juni 2025. Sementara gelombang III kloter 47 diperkirakan tanggal 26 Juni dengan jumlah 74 orang.
