Gunakan TFG, Kapolres Trenggalek Paparkan Strategi Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT

oleh -17 Dilihat

Polres Trenggalek – Ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub serta Pamter mengikuti Apel gabungan dalam rangka pengamanan pengesahan warga baru PSHT Pusat madiun yang sesuai dengan jadwal akan di gelar hari ini. Sabtu, (28/6).

Guna memperjelas pola dan metode serta cara bertindak dalam pengamanan, Polres Trenggalek menggunakan Tactical Floor Game atau yang lebih di kenal dengan sebutan TFG. Dalam TFG ini, seluruh perwira pengendali menyimak penjelasan terkait dengan pola pengamanan sejak dari masa aman hingga ontijensi.

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., yang memimpin langsung kegiatan pengamanan menuturkan, TFG ini bertujuan untuk memudahkan pemahanan terhadap strategi pengamanan yang akan diterapkan.

“Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah jam keberangkatan maupun kepulangan, terutama konvoi yang bisa saja dari luar kota Trenggalek.” Ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar setiap anggota yang ditempatkan pada titik rawan selalu monitor perkembangan dan melakukan upaya kepolisian secara tegas dan terukur. Jika ditemukan rombongan dari luar kota yang mau masuk ke Trenggalek agar diperintahkan untuk putar balik.

“Tindak tegas setiap pelanggaran dengan tetap memperhatikan SOP yang berlaku. Dalam kondisi kontijensi agar segera melaporkan secara berjenjang sehingga perkuatan yang kita stanby kan bisa segera digeser.” Imbuhnya

Senada, Dandim 0806 Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., menekankan tentang peran penting komanda pengendalian (Kodal) agar pengamanan bisa berjalan lebih optimal dan sesuai dengan strategi yang telah ditentukan.

“Kita berikan dukungan maksimal untuk pengamanan hari ini.” Ucapnya.

Sementara itu, Kabagops Polres Trenggalek AKP Angga Perdana Brahmada, S.I.K., M.I.K. dalam paparanya menegaskan bahwa dalam pengamanan kali ini, Polres Trenggalek menerjunkan sedkitnya 515 personel ditambah BKO 1 SST Brimob didukung dengan perkuatan dari TNI, Satpol PP, Dishub dan Pamter.

“Yang menjadi atensi kita adalah wilayah perbatasan dan sudah kita siapkan personel untuk penyekatan.” Ujarnya.

Pihaknya juga meminta agar seluruh anggota yang terlibat pengamanan tidak meninggalkan pos yang telah ditentukan. Pengamanan akan dinyatakan selesai apabila seluruh kegiatan dinyatakan selesai dan terlaksana dengan aman.

“Dengan strategi pengamanan ini, kita harap seluruh rangkaian kegiatan bisa terlaksanan dengan baik, aman, lancar dan tentunya situasi tetap kondusif.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.