Penanaman Jagung Serentak Kuartal III, Seperti Ini Kesiapan Polres Trenggalek

oleh -4 Dilihat

Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian berpartisipasi aktif dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Tak terkecuali Polres Trenggalek. Hal ini dibuktikan dengan acara penanaman jagung di lahan pertanian yang berada tepat di depan Mapolres Trenggalek. Rabu, (9/7).

Penanaman jagung serentak ini, bersamaan dengan kegiatan serupa melalui saluran zoom meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan diikuti oleh jajaran kepolisian se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Kapolri menegaskan, pemerintah kolaborasi Polri, Kementerian Pertanian, dan stakeholder terkait, gencar melakukan upaya peningkatan ketahanan pangan nasional melalui penanaman jagung.

Untuk mewujudkan hal tersebut, target yang telah ditetapkan adalah menyiapkan 1 hektar lahan jagung yang nantinya diharapkan dapat menghasilkan 4 hingga 10 juta ton. Pada kuartal sebelumnya, pencapaian awal menunjukkan hasil positif, dengan lebih dari 2 juta ton jagung dipanen dari 300 hektar lahan.

Sementara itu, Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. menegaskan, penanaman jagung kali ini merupakan Kuartal III dan diselenggarakan serentak bersama Polsek jajaran.

“Iya benar. Upaya untuk mendukung swasembada pangan sehingga kita bisa mencukupi kebutuhan jagung sendiri dan tak lagi bergantung dengan negara lain.” Ujarnya.

Pihaknya menuturkan, untuk mewujudkan hal tersebut, seperti pada tahap sebelumnya, Polres Trenggalek telah menyiapkan lahan seluas 14,05 Ha yang tersebar di 14 Kecamatan se kabupaten Trenggalek.

Untuk tingkat Polres, lahan ketahanan pangan berada di tanah hibah depan Mapolres Trenggalek. 1,5 Ha diantaranya ditanami jagung, 0,1 Ha digunakan sebagai kolam ikan nila, 0,1 ha untuk kandang ternak ayam dan sisanya 0,3 Ha ditanam alpukat dan pepaya. Sedangkan sisanya berada di wilayah kecamatan lainnya.

“Hari ini langsung kita laksanakan penanaman bibit jagung dan dilanjutkan dengan perawatan, pemupukan sampai masa panen nanti. Dalam prosesnya kita tetap berkolaborasi dengan stakeholder terkait seperti dinas pertanian mauapun para petani yang memang kompeten dibidangnya.” Ucapnya

No More Posts Available.

No more pages to load.