Blusukan Pasar, Polres Trenggalek Sosialisasikan Operasi Patuh Semeru 2025

oleh -10 Dilihat

Polres Trenggalek – Dalam rangka mendukung dan menyukseskan Operasi Patuh Semeru 2025, jajaran Satlantas menggelar berbagai kegiatan yang bersifat preemtif edukatif. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi secara tatap muka langsung dengan masyarakat.

Kapolres Trenggallek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H., sosialisasi dan edukasi ini merupakan bagian penting untuk menggugah kesadaran kolektif masyarakat tentang arti penting tertib berlalu lintas dan keselamatan berkendara.

“Memasuki hari ke-empat Operasi Patuh Semeru 2025, kita laksanakan beberapa kegiatan, diantaranya adalah penegakan hukum pelanggaran lalu lintas stationer di jalan raya Soekarno-Hatta dan sosialisasi dengan sasarn para pengunjung dan pedagang di pasar basah Trenggalek.” Ujarnya. Kamis, (17/7).

Petugas yang merupakan personel Satgas Preemtif blusukan dan berkeliling pasar sembari membagikan pamflet yang berisi seluk beluk Operasi Patuh Semeru 2025 serta edukasi tentang aturan serta berbagai tips berkendara yang aman dan berkeselamatan.

Dalam sehari setidaknya disiapkan 300 lembar yang dibagikan kepada masyarakat. Tujuannya, tentu saja agar masyarakat lebih mengetahui tentang aturan lalu lintas untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Bukan itu saja, dalam praktiknya, petugas tidak sekadar membagikan pamflet, tetapi juga menyapa dan berbincang dengan masyarakat yang ditemuinya. Dengan komunikasi dua arah, diharapkan lebih memahami dan dengan kesadaran tinggi mematuhi apa yang menjadi ketentuan saat berkendara.

Disamping itu, agar bisa menjangkau lebih luas, Satgas Preemtif juga memasang puluhan spanduk dan baliho yang beisi imbauan lalu lintas sesuai dengan sasaran prioritas yang telah ditetapkan selama Operasi Patuh Semeru 2025 berlansung.

“Ada kurang lebih 50 spanduk yang kita pasang disepanjang jalur nasional mulai dari Durenan sampai Tugu, kemudian lintas Karangan dan beberapa ruas jalan lain yang dari penilaian memiliki kerawanan dan padat aktivitas.” Imbuhnya.

Pihaknya berharap, dengan kegiatan preemtif edukatif yang masif, tingkat kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas semakin tinggi dan muaranya adalah angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan lalu lintas bisa ditekan.

No More Posts Available.

No more pages to load.