Polres Trenggalek – Dalam mengelola Kamtibmas yang senantiasa aman dan kondusif, tak bisa dilepaskan dari peran serta elemen masyarakat. Oleh sebab itu, tak berlebihan jika dalam setiap kegiatan, jajaran Kepolisian kerap melibatkan komponen terutama yang memiliki pengaruh besar atau nilai ketokohan di tengah masyarakat.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. punya cara tersendiri dalam menggandeng elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mengelola Kamtibmas wilayah. Salah satunya melalui acara Ngobar atau Ngopi Bareng tokoh masyarakat.
“Iya betul. Malam ini saya bersama pejabat utama Polres Trenggalek Ngopi bareng tokoh masyarakat Kecamatan Karangan. Silaturahmi, ngobrol gayeng soal Kamtibmas sekaligus menyerap aspirasi dan harapan masyarakat.” Ungkapnya. Rabu, (16/7).
Dalam acara yang mengambil konsep lesehan sembari ngopi dan bincang santai tersebut, AKBP Ridwan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada segenap warga Karangan yang selama ini turut andil dan berpartisipasi dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif.
Pihaknya menegaskan bahwa keamanan bukan monopoli Polri semata tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat maupun elemen lainnya.
Lebih lanjut AKBP Ridwan menerangkan saat ini Polres Trenggalek sedang menggelar Operasi Patuh Semeru 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan berkeselamatan.
Disamping itu, pihaknya juga menyampaikan tentang tren kriminalitas dan kejahatan terkini seperti judi online atau Judol, Narkoba, fenomena sound horeg, kenakalan remaja hingga soal konflik yang melibatkan perguruan pencak silat.
“Pencak silat bukan sekadar bela diri, tetapi juga seni, budaya dan disiplin diri. Oleh karena itu, tolong di sampaikan kepada para civitas agar bagaimana pencak silat bisa dimanfaatkan dan diarahkan sebagai kegiatan yang positif.” Imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah kepala desa yang turut hadir menyampaikan beberapa hal khususnya terkait dengan situasi Kamtibmas di wilayah desa, peran aktif Bhabnkamtibmas, peningkatan patroli hingga masalah anak dibawah umur yang mengemudikan kendaraan.
“Semua sudah ada aturan dan regulasinya. Kami mohon tokoh masyarakat juga turut ambil bagian mensosialisasikan kepada masyarakat. Untuk menjaga keamanan di lingkungan desa, nanti akan kami intensifkan patroli yang menjangkau pemukiman penduduk hingga ke desa-desa dan kita dorong bersama-sama agar Satkamling bisa lebih diberdayakan.” Pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat utama Polres Trenggalek, Forkopimca dan kepalla desa se kecamatan Karangan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta perwakilan perguruan pencak silat.
