Tingkatkan Kesadaran Kolektif, Satgas Operasi Patuh Semeru 2025 di Trenggalek Gandeng Sopir Angkutan hingga Ojol

oleh -13 Dilihat

Polres Trenggalek – Salah satu tujuan dari digelarnya Operasi Patuh Semeru 2025 adalah untuk meningkatkan keesadaran kolektif masyarakat tentang arti penting tertib berlalu lintas dan berkeselamatan.

Oleh sebab itu, dalam pelaksanaannya, petugas kepolisian menerapkan metode yang bersifat komprehensif dengan mengkombinasikan antara pola preemtif yakni edukasi dan sosialisasi, preventif berupa kegiatan pencegahan dan represif atau penegakan hukum secara tegas dan terukur.

Seperti halnya yang tergelar pagi ini tepatnya di jalan Ki Mangun Sarkoro Trenggalek. Sejumlah petugas yang merupakan personel dari Satlantas Polres Trenggalek melakukan penertiban terhadap sejumlah pengguna jalan. Bagi yang kedapatan melanggar, petugas memberikan tindakan berupa teguran hingga Tilang. Sabtu, (19/7).

Pada saat yang sama, petugas juga melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat yang berada di sekitar lokasi terutama bagi mereka yang secara profesi memang sering bersinggungan dengan aktivitas di jalan raya.

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H. menegaskan, edukasi tidak harus secara formal, tetapi bisa juga dengan ngopi bareng, berbincang langsung sehingga terbangun komunikasi dua arah yang baik.

“Kebetulan kita punya program Polantas Menyapa, Kita implemantasikan bersamaan dengan Operasi Patuh Semeru 2025 ini. Lebih efektif karena kita bisa menyentuh langsung pada hati dan pikiran mereka.” Ujarnya.

Lebih lanjut AKP Sony menerangkan, dalam melakukan edukasi, pihaknya memang menyasar sejumlah kelompok rentan seperti sopir angkutan umum maupun tukang ojek baik pangkalan ataupun online.

Dalam kesehariannya, mereka lebih banyak menghabiskan waktu berada di jalan. Kondisi fisik pengemudi ataupun kelaikan kendaraan serta pemahaman tentang aturan berlalu lintas tentunya juga berpengaruh terhadap tingginya angka pelanggaran maupun fatalitas kecelakaan lalu lintas.

“Kemarin kita juga menggandeng komunitas driver Ojol baik yang roda dua maupun roda empat. Kita berikan edukasi dan gugah kesadaran para driver bahwa ada tanggung jawab besar terkait dengan keselamatan penumpang. Oleh sebab itu, tertib berlalu lintas, patuh aturan berkendara mutlak dan wajib dilakukan.” Terangnya.

Untuk diketahui, Operasi Patuh Semeru 2025 digelar selama 14 hari mulai tanggal 14 sampai dengan 27 Juli 2025. Operasi kepolisian bidang lalu lintas ini mengambil tema `Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas`.

Adapun sasaran atau target prioritas Operasi Patuh Semeru 2025 ini adalah segala kerawanan yang dapat menyebabkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, seperti, berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan serta pengendara Ranmor yang masih di bawah umur.

Selain itu, penindakan juga dilakukan kepada pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm standar (SNI), pengemudi roda empat tidak menggunakan safety belt, pengemudi menggunakan HP pada saat berkendara, pengemudi Ranmor dalam pengaruh alkohol dan melawan arus.

No More Posts Available.

No more pages to load.