Polres Trenggalek – Maraknya pelanggaran lalu lintas yang melibatkan usia pelajar, nampaknya benar-benar menjadi perhatian tersendiri bagi jajaran Polres Trenggalek. Oleh sebab itu, tak berlebihan jika edukasi ataupun sosialisasi yang tergelar lebih banyak menyasar kalangan pelajar sekolah.
Dalam berbagai kesempatan, jajaran Satlantas Polres Trenggalek selalu menggandeng pihak sekolah di berbagai jenjang atau bahkan membangun komunikasi secara langsung dengan para pelajar.
Hal ini nampak dari kegiatan yang digelar oleh Satgas Operasi Patuh Semeru 2025. Saat berpatroli keliling, menyempatkan diri menyapa dan berbincang ringan dengan sejumlah pelajar yang kebetulan sedang beraktivitas di alun-alun Trenggalek. Selasa, (22/7).
Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk menyampaikan edukasi terkait tertib berlalu lintas serta pentingnya keselamatan berkendara. Petugas juga menegaskan, bagi yang masih di bawah umur atau belum memiliki SIM agar tidak mengemudikan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H. menuturkan, berdasakan data analisa dan evaluasi selama 7 hari Operasi Patuh Semeru 2025, pelanggaran lalu lintas didominasi oleh pengendara di bawah umur yang mencapai 714, disusul pelanggaran lain-lain seperti kelengkapan surat kendaraan sebanyak 47, tidak menggunakan helm 9 dan melawan arus 8 pelanggar.
“Angka ini menjadi cermin keprihatinan kita semua. Harus ada upaya konkret, tidak hanya dari kepolisian tetapi juga pemerintah, sekolah, keluarga dan lingkungan untuk bersama-sama menjaga dan melindungi anak-anak kita.” Ungkapnya.
Sebagai wujud kepedulian terhadap generasi muda, pihaknya menggencarkan berbagai kegiatan preemtif dengan menyentuh langsung kalangan pelajar, baik melalui program police goes to school, polisi sahabat anak hingga kegiatan non formal lainnya.
“Kegiatan edukasi akan lebih kita masifkan. Tidak sebatas saat operasi berlangsung saja tetapi juga pasca operasi. Tujuan kita satu. Melindungi dan peduli terhadap anak-anak.” Pungkasnya.