Polres Trenggalek – Perbaikan jembatan Banger di Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek mulai berjalan. Proses Perbaikan jembatan penghubung antar kecamatan Karangan- Tugu menuju Kabupaten Ponorogo ini mengakibatkan ruas jalan ditutup total dan untuk sementara waktu tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Untuk memastikan pengerjaan proyek pembangunan jembatan bisa berjalan lancar dan aktivitas masyarakat tidak terganggu, Kepolisian Resor Trenggalek besama stakeholder terkait melakukan rekayasa lalu lintas.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H. mengatakan, sesuai dengan jadwal, perbaikan jembatan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan, mulai tanggal 24 Juli sampai dengan 12 November 2025.
“Rekayasa lalu lintas kita lakukan dengan pengalihan arus lalu lintas. Pengalihan jalur ini dilakukan demi kelancaran dan keselamatan selama masa perbaikan berlangsung.” Ujarnya.
Bagi pengendara dari arah Trenggalek maupun Tulungagung yang akan menuju Kecamatan Panggul dan Pacitan tidak perlu khawatir karena tidak ada perubahan rute atau tidak terdampak sama sekali, bisa melalui simpang tiga Jarakan via Karangan seperti biasa.
Sementara untuk yang menuju Kabupaten Ponorogo tetap melalui ruas jalan arah kota, Simpang tiga Jarakan, Simpang 3 Candi Brawijaya, RSUD dr. Soedomo, Simpang 3 Jagalan, SPBU Nglongsor, langsung Ponorogo.
Atau bisa juga melalui simpang empat Bendorejo belok ke arah kanan hingga simpang tiga terminal, lanjut simpang tiga PM dan belok ke kanan untuk menuju Ponorogo. Demikian pula sebaliknya.
“Tanda dan arah petunjuk sudah kita pasang di 6 titik untuk mempermudah mengemudi, diantaranya simpang tiga Jarakan, simpang empat Karangan, simpang tiga arah Salamrejo, simpang tiga desa Kerjo dan simpang tiga SPBU nglongsor” Imbuhnya.
Bukan itu saja, pihaknya juga turut memasifkan sosialisasi berupa informasi pengalihan arus melalui berbagai akun media soisial officila Satlantas Polres Trenggalek. Bahkan, disediakan pula barcode atau kode batang yang akan langsung tersambung dengan aplikasi Maps.
“Memudahkan dan membantu pengemudi khususnya yang dari luar kota, Kita siapkan informasi jalur alternatif yang bisa diakses dengan mudah baik online maupun melalui tanda sepanjang titik pengalihan/rekayasa lalu lintas. Cukup scan barcode yang tersedia pada poster. Mohon kerja sama dan kewaspadaan seluruh pengguna jalan selama masa pengalihan ini.” Pungkasnya.
Tak ketinggalan, pihaknya juga mengingatkan agar para pengendara yang melintas senantiasa mematuhi dan mentaati aturan lalu lintas serta arahan dari petugas. Terlebih saat ini juga masih digelar Operasi Patuh Semeru 2025 yang baru akan berakhir pada tanggal 27 Juli 2025 mendatang.
