SMK Walisongo 1 Gempol Gelar Rapat Kerja dan Workshop Pemanfaatan AI

oleh -559 Dilihat

Pasuruan –Beritabaikjatim.com: Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, SMK Walisongo 1 Gempol menyelenggarakan Rapat Kerja Tahun Ajaran 2025–2026.
Kegiatan ini mengambil tema “Sinergi Tanpa Batas, Menyongsong Masa Depan, Konsisten dalam Inovasi Menuju SWASA Berwajah Bagus”.

Usai raker kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Pemanfaatan AI dalam menyusun modul Pembelajaran, pada Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah, mulai dari dewan guru, tenaga kependidikan, petugas keamanan, hingga petugas kebersihan.
Tercatat sebanyak 60 peserta turut hadir, ditambah 6 perwakilan dari pihak yayasan.

Kepala SMK Walisongo 1 Gempol, Mashudi Zakaria, S. Pd., MM, menyampaikan bahwa melalui rapat kerja dan workshop ini telah dihasilkan sejumlah kebijakan strategis.
Salah satunya memperkuat visi sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berkarakter, unggul dan smart dalam menghadapi era digitalisasi.

“Workshop ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan sekolah menyambut masa depan berbasis teknologi. Sesuai arahan yayasan, mulai tahun ajaran ini siswa kelas X akan mendapatkan mata pelajaran baru yaitu Koding dan Kecerdasan Artificial,” ungkapnya.

Pada sesi workshop menghadirkan Fasilitator Nasional KKA, Zaenal Arifin, S. Kom, sebagai narasumber.
Dalam kesempatan itu disampaikannya materi, “Pemanfaatan AI dalam menyusun modul Pembelajaran”. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempererat kekompakan seluruh warga sekolah.
Selain itu juga untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyambut era digital berbasis kecerdasan buatan.

Zaenal Arifin, S.Kom, menjelaskan pentingnya penerapan blended learning di lingkungan SMK Walisongo 1 Gempol, sebagai pendekatan pembelajaran masa kini.

Ia juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi berbasis AI secara bertanggung jawab dan etis.

“Guru harus mulai membiasakan diri menggunakan struktur dan perangkat berbasis AI dalam proses pembelajaran. Namun, penting juga bagi kita untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan etika yang benar agar siswa dapat belajar secara mandiri, produktif, namun tetap dalam koridor yang tepat,” tuturnya.

Mashudi menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan komitmen sekolah dalam menciptakan sinergi tanpa batas antarwarga sekolah untuk terus berinovasi dan berkembang.

“Harapannya, SMK Walisongo 1 Gempol dapat tampil sebagai sekolah yang berwajah bagus, berkarakter unggul, dan adaptif terhadap kemajuan teknologi,” pungkasnya.(Abi)

No More Posts Available.

No more pages to load.