Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian menggelar `Operasi Pasar Beras Murah` di sejumlah titik di Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan pangan murah, hasil kolaborasi apik antara Kepolisian dengan Perum Bulog.
Dikonfirmasi saat meninjau pelaksanaan operasi pasar beras murah di Kelurahan Surodakan, Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. menuturkan, gerakan pangan murah bertujuan untuk memberikan akses pangan khususnya beras dengan harga murah berkualitas khususnya bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek. Selasa, (12/8).
Pihaknya menegaskan, total beras jenis SPHP yang akan disalurkan kepada masyarakat di 14 Kecamatan mencapai 97 ton, masing-masing kemasan 5 Kg/sak sehingga tiap kecamatan mendapat kuota sedikitnya 5-7 ton.
Masing-masing titik disediakan antara 150 sampai 200 sak beras. Harga yang ditawarkan pun relatif lebih murah dibandingkan harga dipasaran. Mengingat stok yang terbatas setiap warga yang datang hanya diperkenankan membeli maksimal 2 sak beras dengan harga Rp. 60 ribu/sak.
“Operasi pasar beras murah ini diselenggarakan secara bertahap hingga beberapa hari ke depan. Tentunya bergiliran dengan lokasi yang berbeda agar lebih merata.” Ujarnya.
Mekanisme pembelian pun sangat mudah. Masyarakat sekitar cukup datang dan menunjukkan KTP seetempat sudah bisa langsung membeli beras yang telah disediakan. Dalam prosesnya, petugas juga turun tangan membantu menertibkan antrian hingga mengangkat dan membawakan beras warga.
Dari pantauan tim redaksi, antusias masyarakat terhadap kegiatan ini juga cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga yang hadir dan rela antri dengan tertib untuk mendapatkan beras murah tersebut. Alhasil, tak butuh waktu lama, stok beras pun ludes di beli warga yang didominasi oleh kalangan ibu-ibu.
“Tadi kita sudah keliling beberapa kelurahan dan desa, rata-rata 1 ton beras habis dalam kurun waktu sekitar satu setengah jam.” Imbuhnya
Pihaknya berharap, dengan gerakan pangan murah ini sedikit banyak bisa membantu masyarakat menstabilkan harga beras, membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan beras murah dan berkualitas sekaligus mencukupi kebutuhan gizi sehingga juga lebih sehat dan produktif.
Sriatun salah satu warga Trenggalek yang kebetulan turut hadir dan memberi 2 sak beras murah mengungkapkan, pihaknya merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan gerakan pangan murah ini.
“Terima kasih kepada Polres Trenggalek. Kalau bisa kegiatan seperti ini bisa dilakukan rutin. Sangat membantu masyarakat.” Pungkasnya.
