Polres Trenggalek – Beberapa waktu terakhir, jajaran Polres Trenggalek menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek. Tidak terbatas di pusat kota, kegiatan berupa operasi pasar beras murah ini diselenggarakan hingga m,enyentuh wilayah pedesaan.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Mailiki, S.H., S.I.K., M.I.K., saat mengikuti kick off/launching Program GPM Nasional yang disiarkan melalui saluran virtual di balai kelurahan Tamanan menuturkan, GPM merupakan bentuk kerja sama antara Polri dan Perum Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan bahan pangan secara nasional. Kamis, (14/8).
Bukan itu saja, program GPM juga bertujuan untuk menekan inflasi khususnya pada komoditi pangan serta membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga murah.
“Untuk Kabupaten Trenggalek sendiri ada 97 Ton beras SPHP yang kita distribusikan ke masyarakat di 14 kecamatan se Kabupaten Trenggalek.” Ungkapnya.
Sesuai dengan namanya, masyarakat dapat membeli beras berkaulitas dengan harga yang relatif terjangkau. Setiap sak dengan berat 5 Kg, bisa dibeli dengan harga Rp. 60 ribu. Agar lebih merata, pembelian dibatasi maksimal 2 sak atau 10 Kg per orang.
Disamping itu, dalam kesempatan tersebut, Polres Trenggalek juga menyediakan berbagai kebutuhan pangan murah lainnya seperti minyak goreng kemasan seharga Rp. 15 ribu/liter dan gula pasir kemasan dengan harga Rp. 15 ribu/Kg.
“Kita berharap kegiatan gerakan pangan murah ini bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan, terpenuhinya asupan gizi sebagai wujud kehadiran negara di tengah masyarakat.” Pungkasnya.