Polres Trenggalek Pasang Spanduk Imbauan Waspada Bahaya Longsor di Jalun Nasional Trenggalek-Ponorogo

oleh -7 Dilihat

Polres Trenggalek – Cuaca yang tidak menentu belakangan ini, membuat jajaran Polres Trenggalek meningkatkan kewaspadaannya. Hujan yang tiba-tiba turun dengan intensitas tinggi turut berpengaruh terhadap tingkat kerawanan terutama bencana alam hidrometeoroligi. Salah satunya adalah tanah longsor.

Menindaklanjuti hal tersebut, Polres Trenggalek melalui jajaran Satlantas memasang spanduk imbauan di sejumlah titik, khususnya pada lokasi yang memiliki potensi bencana alam tanah longsor cukup tinggi. Kamis, (14/8).

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H. menuturkan, papan imbauan tersebut dipasang tepatnya di KM15 – KM18 jalur nasional Trenggalek-Ponorogo, masuk desa Nglinggis, kecamatan Tugu.

“Kita pasang di dua sisi, baik dari arah Trenggalek maupun Ponorogo. Jadi, para pengguna jalan yang melintas bisa lebih waspada dan berhati-hati.” Jelasnya.

Pihaknya mengatakan, beberapa hari terakhir sejumlah wilayah Kabupaten Trenggalek masih diguyur hujan dengan intensitas rendah sampai sedang. Hal ini diperkuat dengan prediksi curah hujan bulanan BMKG yang menyatakan curah hujan di Trenggalek masih terjadi dengan kriteria 51-300 mm.

“Beberapa waktu yang lalu, longsor juga masih terjadi di kabupaten/kota lain di Jawa Timur. Bahkan sampai memutus jalur Malang-Lumajang via Piket Nol yang tentunya juga menghambat mobilitas masyarakat.” Ujarnya.

Masih kata AKP Sony, pemasangan spanduk imbauan tersebut merupakan salah satu langkah mitigasi atau pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam hidrometeorologi di Kabupaten Trenggalek.

“Harapan kita semua tentunya jangan sampai terjadi bencana alam di Kabupaten Trenggalek. Namun langkah antisipasi dan pencegahan tetap kita lakukan agar bisa terhindar dari bencana alam sekecil apapun.” Pungkasnya

No More Posts Available.

No more pages to load.