Pimpin Upacara Peringatan Hari Juang Polri, Wakapolres Trenggalek: Bangkitkan Semangat Juang

oleh -364 Dilihat

Polres Trenggalek – Memperingati Hari Juang Polri yang jatuh tepat tanggal 21 Agustus 2025, Polres Trenggalek menggelar upacara di halaman Mapolres Trenggalek. Upacara ini diikuti oleh seluruh anggota Polres maupun Polsek jajaran. Kamis, (21/8).

Bertindak selaku inspektur upacara Wakapolres Wakapolres Trenggalek, Kompol Herlinarto S.E., M.M. Sedangkan Perwira Upacara dipercayakan kepada Kompol Sudaroini, S.H. yang sehati-hari menjabat sebagai Kabag SDM dan Komandan Upacara diemban oleh Ka SPKT, Ipda Miftahul Khoiri, S.H.

Dalam upacara tersebut, seluruh perangkat upacara dan peserta mengenakan salah satu seragam upacara kebesaran yakni PDU-4. Sementara untuk Satintelkam, Satreskrim dan Satreskrim mengenakan jas berwarna hitam.

“Merefkesikan kembali bagaimana semangat juang anggota kepolisian dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Nilai-nilai kejuangan ini harus tetap dipegang teguh oleh seluruh anggota Polri dimaapun berada dan bertugas.” Ujar Kompol Herlinarto.

Dalam kesempatan tersebut turut dibacakan pula sejarah singkat hari juang Polri serta teks Proklamasi Polisi Indonesia, yang berisi `Untuk bersatu dengan rakyat dalam perjuangan mempertahankan Proklamasi 17 Agustus 1945, dengan Ini menyatakan Polisi Sebagai Polisi Republik Indonesia. Surabaya, 21 Agustus 1945, atas nama seluruh warga polisi, Muhammad Jasin Inspektur Polisi Kelas I`.

Pihaknya menambahkan, makna dan tujuan dari peringatan Hari Juang Polri ini selain mengenang jasa para pahlawan terutama dari unsur kepolisian dalam mempertahankan NKRI juga untuk membangkitkan semangat juang personel Polri untuk selalu setia kepada bangsa dan negara serta meneguhkan komitmen pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.

“Harapan kita, Polri tidak hanya lebih maju, berkembang dan profesional tetapi juga bisa mengimplementasikan apa yang menjadi cita-cita para pahlawan polisi serta menjadikan Tribrata sebagai pedoman hidup dan landasan moral, Catur Prasetya sebagai pedoman kerja dan tekad pengabdian.” Pungkasnya

No More Posts Available.

No more pages to load.