Polres Trenggalek – Ada yang sedikit berbeda dalam pelaksanaan apel pagi di Mapolres Trenggalek pagi ini. Usai apel pagi yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Herlianto, S.E., M.M., puluhan Polisi Wanita (Polwan) diminta untuk membentuk barisan tersendiri. Senin, (25/8).
Pada saat yang sama, sejumlah pejabat utama didampingi oleh anggota Sipropam langsung meminta agar para Polwan menunjukkan surat-surat kelengkapan diri seperti KTA, KTP, surat kendaraan dan lain-lain.
Tak berhenti disitu, petugas dari Sipropam juga memeriksa sikap tampang dan kelengkapan serta atribut seragam polisi (Gampol) yang dikenakan oleh masing-masing Polwan. Termasuk, kebersihan dan kerapian.
Usut-punya usut, kegiatan penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) ini sengaja digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 Polisi Wanita (Polwan) Indonesia yang jatuh tepat pada tanggal 1 September 2025 mendatang.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasipropam Iptu Suwito, S.H. yang memimpin langsungg kegiatan Gaktibplin menerangkan, Sebagai anggota Polri, tidak ada pembeda antara Polwan dan Polki (sebutan untuk polisi laki-laki). Semua diperlakukan sama khususnya terkait dengan disiplin.
“Meski berstatus ganda, yakni sebagai ibu, istri dan wanita sekaligus anggota Polri, Polwan harus bisa menjadi teladan. Tidak hanya dilingkungan masyarakat tetapi juga di lingkungan kerja.” Ujarnya
Menyambut HUT ke-77, meski bertugas di berbagai satuan fungsi kepolisian yang berbeda, Polwan harus mampu menunjukkan integritas, kapabilitas maupun performanya. Tak terkecuali soal kedisiplinan. Baik dalam sikap tampang maupun penampilan sehari-hari yang menunjukkan wibawa yang kuat.
Menurutnya, profesionalisme Polwan tidak hanya diukur dari aspek kinerja semata tetapai juga dari berbagai aspek yang lain dimana salah satu diantaranya adalah tingkat disiplin yang tinggi dan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun.
Disinggung tentang hasil Gaktibplin, Iptu Suwito menegaskan, dari total 32 orang Polwan secara keseluruhan tidak ditemukann pelanggaran disiplin. Surat nyata diri lengkap dan penampilan atau sikap tampang sudah sesuai dengan regulasi yang berllaku.
“Alhamdulillah semua lengkap. Saya minta ini dipertahankan dan terus ditingkatkan.” Pungkasnya.
