Polres Trenggalek – Sebagai garda terdepan bidang disiplin dan pengamanan profesi, Sipropam kerap menggelar berbagai kegiatan yang bersifat pencegahan sekaligus sebagai langkah mitigasi pelanggaran oleh anggota. Salah satunya melalui Gaktibplin.
Gaktibplin ini tidak hanya berlaku bagi anggota bintara tetapi juga menyentuh level perwira dan unsur pimpinan. Semua diperlakukan sama tanpa kecuali.
Seperti halnya yang tergelar hari ini. Usai apel pagi, seluruh pejabat utama dan perwira staf dilarang meninggalkan tempat terlebih dahulu. Sejumlah petugas dari Sipropam kemudian melakukan pengecekan, mulai dari surat nyata diri seperti KTA, KTP, SIM, Surat Ijin Pemegang Senpi hingga surat kendaraan. Selasa, (26/7).
Bukan itu saja, petugas Sipropam juga mengecek sikap tampang seperti rambut, kumis dan jenggot, penggunaan seragam polisi (Gampol) serta memeriksa satu persatu handphone dari masing-masing anggota.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasipropam Iptu Suwito, S.H. mengatakan, Gaktibplin pada dasarnya merupakan kegiatan yang sudah menjadi rutinitas sehari-hari dengan waktu dan sasaran yang dilakukan secara acak.
“Fokus Gaktibplin hari ini adalah kelengkapan diri dan mitigasi terhadap kemungkinan adanya anggota yang terlibat judi online atau Judol.” Jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menekankan kepada seluruh perwira agar turut andil dalam melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya untuk menekan potensi pelanggaran. Hal ini sangat penting mengingat status sebagai anggota Polri selalu melekat baik saat berdinas ataupun di lingkungan masyarakat.
“Sebagai firsline supervisor harus mampu mengendalikan, mengawasi sekaligus menjadi panutan dan teladan bagi anggotanya.” Imbuhnya.
Disinggung tentang hasil dari pemeriksaan hari ini, Iptu Suwito menegaskan dari keseluruhan perwira tidak ditemukan pelanggaran, namun demikian pihaknya tetap mewanti-wanti agar senantiasa menjaga disiplin dan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun.
“Dari 22 orang perwira yang kita cek, semua lengkap.” Pungkasnya.
