Polres Trenggalek – Sejumlah personel Polres Trenggalek hari ini mengikuti kegiatan pengenalan senjata serta latihan menembak yang digelar di tembak gunung Sawe, masuk desa Jatiprahu Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Minggu, (31/8).
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Wakapolres Kompol Herlianto, S.E., M.M. menuturkan, tantangan Polri ke depan tidaklah semakin mudah. Kompetensi merupakan salah satu faktor yang wajib terus dilatih dan dikembangkan.
“Termasuk diantaranya adalah soal keterampilan dan kepekaan dalam menggunakan senjata api.” Ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut, anggota terutama dari Satsamapta maupun fungsi lain yang karena medan tugasnya dibekali dengan senjata api diberikan pemahaman tentang seluk beluk senjata api dan amunisi, baik laras pendek maupun laras panjang.
Bukan itu saja, peserta pelatihan juga diberikan materi tentang aturan dan regulasi dalam penggunaan senjata api serta pemahanan tentang SOP yang wajib dipatuhi dan ditaati oleh semua anggota.
Sementara untuk latihan menembak sendiri digelar dengan menggunakan dua jenis senjata api yakni laras pendek Revolver dan pistol dengan jarak tembak 15 M serta senjata laras panjang SS1 V2 dengan jarak tembak 25 M sampai 45 M. Masing-masing dengan posisi berdiri, menembak perlahan, menembak cepat dan menembak sambil berjalan.
“Ada juga materi menembak reaksi untuk melatih kepekaan, kecepatan dan ketepatan menembak.” Imbuhnya.
Menurutnya, menembak bukan hanya sekadar skill atau keterampilan tetapi juga harus mengetahui dan memahami karakter senjata, aminusi, jarak tempak efektif sampai soal sistem pengamanan senpi itu sendiri.
“Ikuti latihan ini dengan serius. Patuhi instruksi dari tim pelatih sehingga hasil yang diperoleh dari latihan ini bisa lebih optimal” Pungkasnya.
