Edisi Spesial HUT Ke-77 Polwan: Brigadir Pratiwi Dwi Wahyu Ningsih, Polisi Presenter

oleh -7 Dilihat

Polres Trenggalek – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Polisi Wanita (Polwan) Indonesia yang jatuh tepat hari ini tanggal 1 September 2025 sekaligus sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan, kami sajikan edisi spesial wawancara eksklusif dengan salah satu Polwan Polres Trenggalek.

Polwan satu ini telah berkecimpung di dunia kepolisian cukup lama dan bisa dikatakan memiliki banyak prestasi yang dapat menginpirasi para wanita Indonesia. Bagaimana perjalanan karir hingga pandangannya soal tentang kesetaraan gender di kepolisian.

Adalah Brigadir Pratiwi Dwi Wahyu Ningsih, S.H. Seorang Polwan yang berdinas di Unit Kamsel Satlantas Polres Trenggalek yang telah berkecimpung didunia kepolisian selama hampir 10 tahun terakhir dan dikenal humble dan totalitas dalam menjalankan profesinya

Usai menamatkan pendidikan sekolah menengah di SMA Negeri 1 Srengat Blitar, Brigadir Pratiwi yang saat itu masih berusia remaja nekat mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi bintara Polri melalui Panitia Daerah (Panda) Polda Jatim.

Setelah menyisihkan ribuan peserta dari berbagai kota di Jawa Tmur dan dinyatakan lolos, anak ke-dua dari tiga bersaudara ini langsung mengikuti Pendidikan Pembentukan Brigadir (Diktukba) Polisi di Pusdik Gasum Porong selama kurang lebih 7 bulan dan ditempatkan di Polres Trenggalek.

“Bagi saya, profesi Polwan itu adalah profesi mulia yang penuh tantangan. Membutuhan daya kreativitas tinggi dan lingkup tugasnya dituntut lebih dekat dengan masyarakat.” Jelasnya.

Tak mau setengah-setengah, untuk meningkatkan kompetensi, Polwan yang kerap disapa Tiwi ini kemudian melanjutkan pendidikan hukum di Universitas Kadiri dan diwisuda tahun 2020 yang lalu. Tak berhenti disitu, dirinya juga berkesempatan mengikuti pendidikan pengembangan Polri bidang Polmas.

Meski berstatus sebagai anggota Polri yang notabene penuh dengan kesibukan dan harus siap sedia selama 1X24 jam, dirinya tak melupakan kodratnya sebagai istri dan ibu bagi dua anaknya. Disela kesibukannya, selalu menyempatkan diri memberikan waktu bagi suami dan anak-anaknya. Sisa waktu yang ada, ia manfaatkan untuk membuka usaha kecil-kecilan dengan berjualan pentol dan puding secara online yang disiapkan dari dini hari sebelum berangkat kerja.

“Kebetulan suami juga berprofesi sebagai anggota Polri jadi sudah paham banget tentang rutinitas kerja. Khusus anak-anak, sebisa mungkin saya selalu meluangkan waktu barang sebentar video call. Kadang protes juga, karena mungkin masih kecil, jadi masih belum memahami pekerjaan Polri yang tidak mengenal waktu.” Ucapnya.

Pada Unit Kamsel dimana saat ini ia bernaung, merupakan unit yang kerap bersinggungan dengan masyarakat dengan mengedepankan sistem kerja tim. Untuk mendukung hal tersebut, Brigadir Pratiwi senantiasa berupaya menyumbangkan pikiran, ide dan gagasan terbaiknya.

Hasil kerja keras tim tersebut berbuah manis. Satlantas Polres Trenggalek kerap mendapatkan apresiasi hingga penghargaan dari satuan atas. Salah satunya adalah Juara 1 Local Hero Award yang di selenggarakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim dalam rangka menyambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 tahun 2024 yang lalu.

Disinggung tentang hal paling berkesan selama bertugas di Satlantas Polres Trenggalek, Polwan Penghobi masak ini menuturkan, saat berkeliling ke pelosok desa, ia kerap menjumpai warga yang dengan berbagai kekurangannya masih tetap semangat bekerja. Menurutnya, hal tersebut menjadi inspirasi dan motivasi tersendiri untuk terus berbuat baik dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Membantu mbah-mbah yang sudah sepuh. Menyambangi rumahnya dan melihat secara langsung bagaimana menjalani hidup. Itu membuat saya trenyuh dan semakin banyak bersyukur.” Ungkapnya.

Pada sisi yang lain, medan tugas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat membuat dirinya harus banyak belajar tentang komunikasi yang baik dengan setiap orang yang memiliki latar belakang dan usia yang berbeda-beda.

Bahkan ia pernah belajar atau kursus bahasa isyarat agar bisa berkomunikasi dengan masyarakat yang menyandang disabilitas. Meski tidak benar-benar fasih, namun kemampuan tersebut dirasa sangat membantu, terlebih Unit Kamsel juga membina komunitas Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas Tuna Rungu Wicara (SupeltasTwit) yang cukup banyak beroperasi di Kabupaten Trenggalek.

Disamping itu, lingkup tugas yang relatif luas menuntut harus piawai dalam hal membangun komunikasi dengan anak-anak usia dini, pelajar, mahasiswa maupun kelompok masyarakat lainnya. Terlihat mudah tetapi memerlukan skill yang benar-benar mumpuni sehingga pesan yang disampaikan bisa mudah diterima.

Pengalaman panjang tersebut, turut mempengaruhi perjalanan karir seorang Brigadir Pratiwi. Sosok yang mudah bergaul dan piawai dalam berkomunikasi menjadikan dirinya terpilih menjadi salah satu presenter utama jajaran Satlantas.

Wajahnya kerap muncul di berbagai media sosial bahkan televisi nasional saat melaporkan situasi dan kondisi lalu lintas di Kabupaten Trenggalek seperti saat libur lebaran, Natal dan tahun baru hngga saat digelar operasi kepolisian.

“Saya selalu konsultasi dengan para senior maupun rekan-rekan satu tim. Alhamdulillah sampai saat ini semua lancar tanpa kendala.” Tambahnya.

Lebih lanjut Brigadir Pratiwi menegaskan, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, antara Polwan dan Polki (sebutan untuk polisi laki-laki) diperlakukan setara tanpa diskriminasi. Meski menjalankan peran ganda sebagai anggota Polri sekaligus istri dan ibu, tak menghalangi semangat dalam menjalankan tugas. Tentunya disesuaikan dengan porsi masing-masing.

Ini dibuktikan dengan cukup banyaknya Polwan yang ditempatkan pada fungsi operasional seperti Reserse, Intelkam, Lalu lintas, Brimob dan lain-lain. Selain itu, ada pula rekrutmen Taruni Akpol yang memungkinkan seorang Polwan menduduki jabatan strategis. Bahkan tak sedikit yang sudah menyandang pangkat Jenderal Polisi.

“Selamat hari ulang tahun ke-77 bagi seluruh Polwan Indonesia dimanapun berada dan bertugas. Semoga Polwan Indonesia semakin tangguh, berkualitas dan berprestasi. Bangga menjadi bagian dari Polwan Indonesia.” Pungkasnya.

DIRGAHAYU POLWAN INDONESIA

“POLRI UNTUK MASYARAKAT”

No More Posts Available.

No more pages to load.