Polres Pasuruan Gandeng Tokoh Agama dan Ulama Perkuat Jaga Kamtibmas

oleh -2 Dilihat


PASURUAN – Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, terus merapatkan barisan dengan menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama dan ulama serta para kepala desa untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Menurut AKBP Dani, para Kepala desa harus mampu membaca dinamika sosial di lingkungannya secara cepat dan akurat dan dapat segera berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas atau Kapolsek setempat.

Selain para kepala desa, Kapolres Pasuruan juga bersilaturahmi ke para ulama berpengaruh Kabupaten Pasuruan,salah satunya adalah KH. Soleh, pengasuh Pondok Pesantren Ngalah Purwosari.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meminta doa dan dukungan para tokoh agama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Pasuruan didampingi Kapolsek Purwosari Iptu Yusuf , Kasat Intelkam Polres Pasuruan, serta AKP Narti kasat Binmas Polres Pasuruan

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan menyampaikan, tugas menjaga keamanan bukanlah hal yang ringan sehingga membutuhkan doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat.

“Kami memohon doa kepada KH. Soleh agar anggota Polres Pasuruan Polda Jatim selalu diberikan kesehatan, keselamatan, dan kesabaran dalam bertugas, serta semoga stabilitas keamanan di wilayah Pasuruan senantiasa aman dan kondusif,” ujarnya, Rabu (3/9/25).

AKBP Dani menegaskan, menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri semata, tetapi juga perlu dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen warga.

“Tugas berat ini tidak bisa dilakukan sendiri. Dengan kebersamaan, doa, dan dukungan semua pihak, stabilitas keamanan di Pasuruan dapat terus terjaga. Alhamdulillah, sampai hari ini Pasuruan masih aman dan terkendali,” pungkasnya.

Sementara itu, KH. Soleh mengapresiasi langkah Polri yang datang bersilaturahmi sekaligus meminta doa restu kepada ulama. Menurutnya, peran Polri sangat vital bagi bangsa dan masyarakat.

“Polri menanggung beban yang berat, yaitu menjaga keamanan negara dan pemerintah, serta mengayomi masyarakat. Semua itu membutuhkan kesabaran,” ungkap KH.Soleh. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.