Keseruan `Polantas Menyapa` di Ponpes Salafiyah Nuruttaqwa Jabal Noor Trenggalek

oleh -22 Dilihat

Polres Trenggalek – Edukasi tentang tertib berlalu lintas tidak hanya dilakukan kepada para pelajar di sekolah, tetapi juga menyentuh kalangan santri di berbagai Pondok pesantren.

Hal ini dibuktikan dengan kunjungan sejumlah petugas kepolisian di salah satu Ponpes tepatnya tepatnya Ponpes Salafiyah Nuruttaqwa Jabal Noor, Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Jumat, (12/9).

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H. menegaskan, kedatangannya bersama anggota ini dalam rangka memberikan sosialisasi dan edukasi yang terangkum dalam program `Polantas Menyapa`.

“Kebetulan, Ponpes ini juga memiliki sekolah. Jadi, audiens kita adalah santri sekaligus pelajar sekolah menengah.” Ujarnya.

Dalam acara yang diikuti oleh ratusan santri dan pelajar ini, AKP Sony memaparkan tentang berbagai hal seputar kelalulintasan. Terutama terkait dengan peraturan dasar berkendara, pengetahuan tentang rambu-rambu dan marka jalan hingga soal prioritas keselamatan berkendara.

Menurutnya, pemahaman tentang tertib berlalu lintas ini sangat penting, mengingat aktivitas para santri maupun siswa-siswi juga kerap bersinggungan dengan kelalulintasan. Pada sisi yang lain, bekal pengetahuan ini bisa menumbuhkan kesadaran secara kolektif sehingga menjadikan tertib berlalu lintas menjadi budaya yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Secara sadar dan mandiri akan terus terbawa tertang arti penting tertib berlalu lintas dan keselamatan berkendara.” Imbuhnya.

Agar lebih mengena, edukasi ini disampaikan menggunakan pendekatan dan metode yang sesuai dengan karakter dan usia audiens serta menggunakan bahasa yang sederhana agar lebih mudah dipahami. Bahkan, pihaknya juga membagikan hadiah berupa helm SNI bagi peserta yang bisa memnjawab sejumlah kuis yang diberikan.

“Harapan kita, para santri dan pelajar nantinya mampu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, Menjadi teladan baik di lingkungan sekolah, pondok, maupun lingkungan sekitar.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.