Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Polres Trenggalek Gelar Pelatihan Public Speaking

oleh -23 Dilihat

Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek terus berupaya untuk meningkatkan kualitas personelnya. Berbagai pelatihan digelar agar kompetensi personel semakin meningkat sejalan dengan profesionalisme kerja. Tak terkecuali dalam hal public speaking.

Hal tersebut diungkapkan Wakapolres Trenggalek Kompol Herlianto, S.E., M.M. saat membuka pelatihan public speaking bagi petugas bidang pelayanan masyarakat dari berbagai satuan fungsi kepolisian. Senin, (6/10).

“Keseluruhan ada 81 peserta yang bertugas di bidang pelayanan masyarakat, kemudian Polwan, KSPKT dari Polres maupun Polsek jajaran.” Terangnya.

Agar lebih mengena, pelatihan ini digelar selama 3 hari berturut-turut dengan materi yang berbeda berikut tenaga instruktur dari Asisten Manajer Operasional BRI KC Trenggalek, Hudi Prabowo yang memang sudah profesional dibidangnya. Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya sebatas menerima teori tetapi juga praktik langsung dengan kondisi yang sebenarnya.

“Petugas pelayanan publik setiap hari berhadapan langsung dengan masyarakat. Artinya, kemampuan berkomunikasi dan menyampaikan pesan dengan baik merupakan salah satu kunci utama dalam memberikan pelayanan prima.” Imbuhnya.

Masih kata Kompol Herlianto, public speaking bukan sekadar berbicara di depan umum, namun juga tentang bagaimana menyampaikan pesan dengan jelas, percaya diri, beretika, dan mampu membangun citra positif institusi Polri di mata masyarakat.

Dalam konteks kepolisian, masyarakat adalah pelanggan utam. Bagaimana petugas melayani masyarakat dengan komunikasi yang sopan, terbuka dan profesional. Hal ini turut berpengaruh dalam menentukan tingkat kepercayaan publik kepada Polri.

“Jangan sungkan untuk bertanya atau berdiskusi. Ilmu seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi pelaksanaan tugas, tetapi juga bagi pengembangan diri dan karier rekan-rekan ke depan.” Ujarnya.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Hudi Prabowo membeberkan bagaimana cara menjadi  petugas pelayanan yang mampu memberikan layanan prima (service excellent) yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan (masyarakat), tetapi mampu melampaui ekspektasi mereka.

“Pelayanan yang diberikan harus mampu menghadirkan rasa puas, nyaman, dan kepercayaan yang tinggi terhadap institusi Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.” Ucapnya.

Menurutnya, pelayanan yang baik saat pelanggan merasa dihargai setiap masyarakat yang dilayani merasa diperhatikan dan dihormati kebutuhannya. Membangun hubungan jangka panjang pelayanan yang baik menciptakan kepercayaan dan loyalitas masyarakat. Meningkatkan kepercayaan publik citra positif terhadap Polri tumbuh karena pelayanan yang profesional, cepat, dan tulus.

“Pelayanan yang baik adalah cerminan integritas. Sebagai anggota Polri, pelayanan yang sigap, mudah, akurat, ramah, dan terampil merupakan bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.