Polrestabes Surabaya Libatkan Tim Negosiator Polwan, Beri Layanan Pengamanan Aksi Ribuan Santri di DPRD Jatim

oleh -3 Dilihat


SURABAYA – Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Surabaya, pada Selasa (21/10/2025).

Aksi tersebut dipicu oleh tayangan salah satu program televisi swasta yang dinilai memberitakan secara negatif tentang sebuah pondok pesantren.

Untuk memberikan pelayanan pada aksi massa tersebut, Polrestabes Surabaya bersama Polda Jawa Timur menerapkan strategi humanis dan preventif, dengan mengedepankan peran Polisi Wanita (Polwan) negosiator di garda terdepan.

Sejak dari titik kumpul hingga menuju depan Gedung DPRD, para santri dikawal dengan tertib oleh petugas kepolisian, untuk memperoleh jaminan keamanan.

Meskipun hujan turun di lokasi aksi, namun hal itu tak menyurutkan semangat massa baik dari para santri maupun petugas kepolisian yang tetap melayani demi keamanan dan ketertiban sehingga aksi massa berjalan aman,lancar dan sejuk.

Para Polwan negosiator Polrestabes Surabaya Polda Jatim tetap berdiri di garda terdepan, mengawal jalannya aksi untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.

Sementara itu ribuan peserta aksi menyampaikan aspirasi mereka melalui orasi dan doa bersama.

Sebagai bentuk pendekatan empati kepada massa aksi, tim negosiator dari barisan Polwan juga membagikan air minum kepada peserta aksi.

Langkah itu mendapat apresiasi dari peserta aksi yang tetap menjaga kedamaian selama kegiatan berlangsung.

Aksi tersebut kemudian difasilitasi oleh pihak kepolisian hingga perwakilan santri diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur.

Usai pertemuan, Ketua DPRD membacakan hasil dialog di hadapan massa aksi yang disambut dengan tertib.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, kepolisian sepenuhnya mendukung kebebasan warga untuk menyampaikan pendapat di muka umum, selama dilakukan secara damai dan tertib.

“Kami memfasilitasi massa aksi yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum. Dari jajaran Polwan juga melakukan upaya negosiator secara humanis dan preventif,” ujar Kombes Pol Abast.

Kabid Humas Polda Jatim menambahkan, para anggota Polwan turut berdiri di barisan terdepan untuk memberikan pelayanan dan mengawal jalannya aksi agar tetap kondusif.

“Aksi tersebut berlangsung aman dan lancar sampai massa membubarkan diri dengan tertib,” pungkasnya.

Dengan pendekatan persuasif dan koordinasi yang baik antara aparat keamanan, peserta aksi, dan pihak DPRD, kegiatan tersebut berakhir dengan situasi aman, damai, dan kondusif di wilayah hukum Polrestabes Surabaya,Polda Jatim. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.