Polres Trenggalek – Ratusan pengemudi ojek online atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ojol kompak mengikuti apel bersama di halaman Mapolres Trenggalek. Para pengemudi Ojol menyatakan siap mendukung dan ikut menjaga kondusivitas Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek serta aktif menyebarkan pesan positif di jalanan. Jumat, (24/10).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. yang kebetulan bertindak sebagai pimpinan apel menyerahkan rompi Ojol Kamtibmas dan bingkisan berupa paket sembako.
Bukan itu saja, usai kegiatan, AKBP Ridwan juga berkanan sarapan bareng seluruh peserta yang hadir. Meski dengan lesehan, namun suasana akrab sangat terasa. Bincang ringan namun penuh kehangatan. Para Ojol pun tak sungkan bercerita tentang berbagai hal terkait dengan seluk beluk dan keseruan berprofesi sebagai Ojol.
Orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini menuturkan, Ojol memiliki peran penting dalam pemeliharaan Kamtibmas. Ojol bukan hanya penyedia jasa Transportasi namun juga penyangga ekonomi nasional.
“Kegiatan ini untuk merekatkan kembali antara Polri dengan seluruh elemen masyakat. Membangun sinergitas yang kuat. Tak terkecuali dengan komunitas Ojol di Trenggalek.” Ungkapnya.
Situasi Kamtibmas yang aman dan tertib tidak muncul dengan tiba-tiba, melainkan berkat upaya, kerjasama dan kontribusi semua pihak, termasuk diantaranya adalah kolaborasi antara Polri dengan komunitas Ojol.
Keberadaan pengemudi Ojol dengan jumlah anggota yang relatif banyak dan tersebar di berbagai titik dapat turut berperan dalam community policing dan bisa menginformasikan setiap potensi gangguan yang ditemukan saat menjalankan profesinya.
“Bagaimana caranya? Bisa dengan memanfaatkan call center 110. Nomor bebas pulsa. Bisa digunakan kapan saja dan dimana saja jika membutuhkan bantuan kepolisian.” Ujarnya.
Tak ketinggalan, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga berpesan agar para Ojol di Trenggalek senantiasa tertib berlalu lintas dan mengedepankan keselamatan dalam berkendara. Hal tersebut bukan tanpa sebab, mengingat profesi Ojol sering kali bersentuhan langsung dengan jalan raya.
“Saya harap sinergitas ini bisa terus di kembangkan dan ditingkatan. Kemudian, komunitas driver Ojol di Trenggalek juga selalu kompak dan mampu menyelesaikan setiap permasalahan dengan tenang dan sesuai dengan norma sosial maupun hukum.” Pungkasnya.



