Oleh: Iqra Nasrudin
Awardee LPDP Universitas Airlangga
Dalam setiap proses pemilihan pemimpin, baik di tingkat nasional maupun komunitas kecil seperti keluarga besar awardee LPDP Universitas Airlangga, yang sesungguhnya dicari bukan sekadar sosok yang pandai berbicara atau memiliki banyak gagasan. Yang lebih penting adalah pemimpin yang mampu mendengarkan, beradaptasi, dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Iqra Nasrudin hadir dengan visi dan misi yang merefleksikan semangat tersebut. Semangat untuk mewujudkan ekosistem penerima beasiswa LPDP UNAIR yang adaptif, kolaboratif, dan berdampak nyata bagi masyarakat melalui kepemimpinan yang inklusif, inovatif, dan berintegritas.
Visi ini tidak hanya indah dalam kata, tetapi juga relevan dengan tantangan nyata yang dihadapi komunitas awardee LPDP hari ini. Dalam lingkungan yang berisi para pemikir, peneliti, dan profesional muda dari berbagai latar belakang, tantangan terbesar justru sering muncul dari dalam: bagaimana menjaga semangat kolaborasi di tengah keberagaman bidang, minat, dan cara pandang. Dari situlah Iqra Nasrudin mulai memahami bahwa keberagaman itu bukan penghalang, melainkan potensi besar jika diolah dengan pendekatan yang inklusif dan berorientasi pada dampak nyata.
Misi pertama yang diusung, yakni mendorong budaya kolaborasi lintas bidang dan lintas angkatan, adalah langkah strategis. LPDP UNAIR bukan hanya kumpulan individu berprestasi, tetapi rumah bagi ide-ide yang saling menguatkan. Melalui kolaborasi yang terarah, kegiatan akademik, sosial, dan pengabdian masyarakat dapat menjadi ruang untuk menyalurkan potensi tersebut. Sebab, kolaborasi sejati bukan hanya tentang bekerja bersama, tetapi juga saling memahami dan memberi ruang bagi perbedaan.
Selanjutnya, misi untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan dan profesionalisme anggota menunjukkan kesadaran bahwa komunitas ini perlu terus belajar dan bertumbuh. Pelatihan, mentoring, serta kegiatan berbasis pengabdian menjadi sasaran untuk melatih karakter dan kepekaan sosial awardee. Dalam konteks ini, kepemimpinan yang dibangun oleh Iqra Nasrudin bukan tipe yang memerintah dari atas, melainkan yang tumbuh dari bawah mendengar aspirasi, menumbuhkan rasa percaya, dan memastikan setiap suara memiliki arti.
Nilai keberlanjutan juga menjadi inti dalam misi ketiga, yaitu menciptakan program yang berdampak bagi kampus dan masyarakat. Banyak program berhenti di tataran ide karena tidak memiliki fondasi keberlanjutan. Sehingga Iqra Nasrudin membawa semangat berbeda: setiap langkah harus meninggalkan jejak. Baik dalam bentuk pengetahuan, perubahan perilaku, maupun manfaat sosial yang dapat dirasakan. Dengan menekankan nilai inovasi dan kontribusi nyata, visi ini mengajak seluruh awardee untuk tidak hanya berpikir besar, tetapi juga bertindak konsisten.
Di sisi lain, peningkatan transparansi dan akuntabilitas melalui sistem kerja yang terbuka dan berbasis data menunjukkan komitmen terhadap tata kelola organisasi yang sehat. Ini penting, karena kepercayaan adalah modal sosial utama. Dengan sistem yang jelas dan terbuka, setiap anggota dapat merasa aman, dihargai, dan memiliki akses terhadap informasi yang dibutuhkan. Transparansi bukan hanya soal laporan, tetapi juga soal menghormati kepercayaan sesama.
Selain itu, misi untuk menumbuhkan rasa memiliki antarawardee menjadi kunci menjaga keberlanjutan organisasi. Komunitas yang kuat adalah komunitas yang anggotanya saling peduli dan merasa menjadi bagian dari tujuan bersama. Iqra Nasrudin memiliki keinginan untuk memastikan bahwa setiap awardee, baik yang baru datang maupun yang sudah lama bergabung, memiliki ruang untuk berkontribusi dan tumbuh bersama.
Terakhir, gagasan membangun sinergi kelembagaan dengan pihak kampus dan pemerintah kota menunjukkan kemampuan berpikir strategis. Upaya mempermudah proses administrasi domisili maupun kelonggaran waktu pembayaran kuliah bagi awardee baru adalah bentuk kepemimpinan yang solutif tidak hanya menginspirasi, tetapi juga mempermudah kehidupan nyata anggota.
Iqra Nasrudin bukan sekadar kandidat dengan visi besar. Tetapi ia berupaya untuk mengunakan kemampuan dari setiap awardee agar bisa melebur ke kehidupan masyarakat. Selain itu Visi-Misinya merupakan representasi dari semangat baru: kepemimpinan yang membumi, kolaboratif, dan berintegritas. Ia memahami bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Dan dalam konteks LPDP UNAIR, langkah itu dimulai dari komitmen untuk menjadikan komunitas ini bukan hanya tempat berprestasi, tetapi juga tempat tumbuh bersama, berbuat nyata, dan memberi makna bagi masyarakat.






