UMKM Mandiri Finansial: Menuju Sukses melalui Akuntansi Digital

oleh -20 Dilihat

Sejumlah dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Cendekiawan Muda Akuntansi (ICMA) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk “UMKM Mandiri Finansial: Menuju Sukses melalui Akuntansi Digital” di Gereja Katolik Paroki Redemptor Mundi Surabaya.

Kegiatan ini mendapat antusiasme luar biasa dari para pelaku UMKM binaan gereja, yang hadir untuk mengikuti sesi pelatihan dan praktik langsung pengelolaan keuangan berbasis digital.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi dan kemandirian finansial pelaku UMKM melalui penerapan sistem akuntansi digital yang mudah digunakan. Dengan sistem pencatatan keuangan modern, pelaku usaha diharapkan mampu menyusun laporan keuangan yang lebih akurat, transparan, dan efisien sehingga dapat mengambil keputusan bisnis dengan lebih cepat dan tepat.

Tim pemateri terdiri atas akademisi dan praktisi akuntansi dari berbagai universitas di Indonesia yang tergabung dalam ICMA, yaitu:
Triana Zuhrotun Aulia, S.E., M.Ak. (Universitas Muhammadiyah Tangerang),
Dr. Eko Sudarmanto, S.E., M.M. (Universitas Muhammadiyah Tangerang),
Ihsanul Windasari, S.Pd., M.Akun. (Universitas Al-Qolam Malang),
Zaenal Afifi, S.E., M.Si., Ak. (Universitas Muria Kudus),
Gusti Dian Prayogi, S.E., M.Ak., CMA. (STIE Yapan Surabaya),
Zainuddin, S.E., M.Ak., CATr., CAP., CSRS., AWP. (Universitas Khairun, Ternate), dan
Dien Ajeng Fauziah, S.E., M.Ak., CSRS., CSRA. (Universitas Bhayangkara Surabaya).

Dalam sesi materi, para narasumber menekankan pentingnya transformasi digital dalam sistem akuntansi UMKM. Peserta diperkenalkan pada konsep dasar akuntansi berbasis digital, manfaat otomatisasi pencatatan transaksi, serta pentingnya monitoring arus kas secara real-time untuk menjaga kesehatan finansial usaha.

Selain itu, peserta juga diajak mencoba berbagai aplikasi akuntansi digital sederhana berbasis online yang bisa langsung digunakan oleh pelaku usaha, seperti BukuWarung, BukuKas, Moodah, dan Jurnal.id.

Aplikasi-aplikasi tersebut memudahkan pelaku UMKM dalam melakukan pencatatan transaksi penjualan dan pembelian, mengelola stok barang, memantau arus kas, serta menyusun laporan laba rugi dan neraca secara otomatis.

Melalui simulasi langsung, peserta belajar bagaimana sistem digital dapat membantu mereka memahami kondisi keuangan usaha tanpa harus memiliki latar belakang akuntansi yang mendalam.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan testimoni yang muncul selama kegiatan. Salah satu peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru dalam mengelola keuangan usaha:

“Selama ini kami mencatat secara manual. Setelah pelatihan ini, kami jadi paham bahwa pencatatan digital bisa membantu melihat keuntungan dan pengeluaran secara jelas setiap hari,” ujar salah satu pelaku UMKM kuliner yang mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari seluruh peserta dan pihak Gereja Katolik Paroki Redemptor Mundi yang menjadi mitra penyelenggara. Melalui kolaborasi ini, ICMA berharap dapat menumbuhkan sinergi antara dunia akademik dan pelaku usaha dalam membangun UMKM yang mandiri secara finansial, transparan, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Tim pengabdian menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan kegiatan serupa secara berkelanjutan sebagai bentuk kontribusi nyata dunia pendidikan bagi kemajuan ekonomi masyarakat. (jm)

No More Posts Available.

No more pages to load.