Kesiapan Tangani Bencana Alam, Puluhan Personel Polres Trenggalek Dilatih Kompetensi SAR

oleh -27 Dilihat

Polres Trenggalek – Dalam Rangka kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, Polres Trenggalek menggelar pelatihan SAR bagi anggotanya. Pelatihan ini sengaja dilakukan untuk meningkatkan kompetensi jajaran Polres Trenggalek terkait dengan penanganan bencana alam.

Tak tanggung-tanggung, dalam pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut ini menghadirkan tenaga instruktur dari Batalion C Pelopor Satbrimob Polda Jatim yang memang memiliki kualifikasi SAR.

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. saat membuka pelatihan di halaman Mapolres Trenggalek menuturkan, Kabupaten Trenggalek memiliki potensi bencana alam cukup tinggi. Mulai dari banjir, tanah longsor, angin kencang hingga laka laut yang membutuhkan respon cepat.

“Pada dasarnya setiap anggota Polri telah dibekali dengan kemampuan SAR terbatas. Pelatihan ini untuk merefresh kembali sekaligus meningkatkan kemampuan dan keterampilan teknis personel dalam penanganan bencana dan pencarian serta pertolongan korban yang relevan dengan potensi bencana alam di Kabupaten Trenggalek.” Ujarnya.

Selain itu, juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi lintas instansi, baik dengan TNI, BPBD, Basarnas, maupun relawan masyarakat dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan empati terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

Pihaknya menambahkan, pelatihan ini diikuti oleh sedikitnya 30 personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran yang berusia masih relatif muda dengan rentang pangkat Bripda hingga Brigadir yang nantinya akan diproyeksikan mendukung Satgas Bencana yang telah terbentuk sebelumnya.

Sebagai tahap awal, para peserta akan dibekali dengan pengetahuan tentang seluk beluk dan operasi SAR Polri berikut tahap-tahap yang harus dilakukan, komunikasi dan briefing, sarana dan prasarana yang harus disiapkan hingga tehnik pencarian.

Disamping teori, para peserta juga diberikan keterampilan yang dipraktikkan langsung di lapangan meliputi SAR darat yang mengambil tempat di Hutan Kota Trenggalek dilanjutkan pelatihan SAR Laut di Pantai Mutiara Watulimo.

“Saya tekankan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Pahami setiap materi yang diberikan oleh instruktur, dan aplikasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Ingatlah bahwa setiap detik dalam operasi SAR menyangkut nyawa manusia, sehingga kecepatan, ketepatan, dan kerja sama tim menjadi kunci keberhasilan.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.