Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian berkolaborasi bersama BNNK Trenggalek operasi terpadu pemulihan kampung rawan narkotika tahun 2025 di sejumlah titik tepatnya di pesisir Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Jumat, (7/11).
Operasi gabungan yang melibatkan berbagai unsur dan stakeholder terkait ini menyasar sejumlah warung, rusunawa, terminal wisata hingga kos-kosan yang berada diseputaran desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.
Kepala BNNK Trenggalek AKBP Wiji Rahayu, S.H. yang memimpin langsung jalannya operasi mengungkapkan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah meminimalisir peredaran Narkoba khusunya di Watulimo.
“Ini adalah wujud keseriusan kita dalam memberantas Narkoba.” Ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kapolsek Watulimo AKP Sunarto S. Sos. Sebagai wujud dukungan operasi terpadu, pihaknya menerjunkan sidikitnya satu regu personel dari Polsek Watulimo, bergabung berasama personel dari BNNK, Satresnarkoba, Koramil, Pospol Airud, Posmat TNI AL serta Satpol PP Kecamatan Watulimo.
Pihaknya menambahkan, kegiatan yang tergelar dilakukan dengan pemeriksaan sampel urine oleh tim dari BNNK Trenggalek. Pemeriksaan dilakukan secara acak terhadap warga untuk mengetahui kandungan Narkoba.
“Dari total 30 orang sampel yang diperiksa, keseluruhan negatif.” Ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan operasi terpadu ini dapat menekan peredaran maupun penyalahgunaan Narkoba khususnya di wilayah Watulimo, serta menumbuhkan kesadaran yang kuat bagi masyarakat untuk menjauhi Narkoba.
“Jangan pernah mencoba atau anda akan menyesal seumur hidup.” Pungkasnya.
