Dukung Operasi Zebra Semeru 2025, Polres Trenggalek Bagikan Puluhan Helm Gratis

oleh -33 Dilihat

Polres Trenggalek – Polres satu ini seperti tak pernah kehabisan ide dalam mendukung dan menyukseskan Operasi Zebra Semeru 2025. Ada saja terobosan kreatif yang diluncurkan untuk memberikan edukasi tertib berlalu lintas kepada masyarakat.

Pagi ini, jajaran kepolisian yang dimotori oleh Satlantas Polres Trenggalek menggelar aksi bagi-bagi helm SNI kepada sejumlah pengguna jalan yang kebetulan melintas tepatnya di lingkar Pasar Pon Trenggalek.

Wakapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Wakapolres Kompol Herlinarto, S.E., M.M. yang kebetulan turut hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, dalam Operasi Zebra Semeru 2025 terdapat beberapa sasaran prioritas. Salah satu diantaranya adalah penggunaan helm SNI.

“Kita gugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara, terutama penggunaan helm SNI maupun safety belt. Ini sangat penting untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas.” Ungkapnya.

Senada, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H. menegaskan, penggunaan helm merupakan kewajiban bagi pengendara roda dua atau sepeda motor. Tidak hanya bagi orang dewasa tetapi juga anak-anak.

“Masih banyak kita temukan pengendara yang membonceng anak-anak tanpa helm. Ini tentu sangat riskan. Oleh sebab itu, hari ini kami turun ke jalan. Kita berikan pemahaman dan edukasi dengan membagikan kurang lebih 50 helm dewasa dan anak-anak.” Ujarnya.

Helm SNI tersebut dibagikan khusus kepada warga yang membutuhkan. Artinya, ketika mengetahui pengendara sepeda motor yang menggunakan helm tidak standar, kancingnya sudah rusak, terlihat sudah kusut, petugas akan memberikan dan mengganti dengan yang baru baru.

Pihaknya menambahkan, dari data evaluasi selama dua hari Operasi Zebra Semeru 2025 berlangsung, Polres Trenggalek telah menindak sedikitanya 110 pelanggar lalu lintas. 83 atau 75 persen diantaranya adalah pelanggaran berupa tidak menggunakan helm (SNI), SIM dan surat-surat kendaraam sebanyak 25, pengendara dibawah umur 1 pelanggaran dan balap liar 1 pelanggaran.

“Selain bagi-bagi helm gratis, edukasi juga kita lakukan dengan menyebarkan pamflet sebanyak 400 lembar yang berisi tentang seluk beluk dan sasaran prioritas Operasi Zebra Semeru 2025, Tips berkendara yang aman dan berkeselamatan serta informasi tentang aturan dan sanksi kelalulintasan.” Imbuhnya

Sementara itu Darsono, salah satu pengguna jalan yang berprofesi sebagai pedagang di Trenggalek mengatakan, dirinya tak menyangka mendapat helm baru gratis dari polisi. Sebagai pedagang, dirinya memang kerap beraktivitas menggunakan sepeda motor. Meski tertib menggunakan helm, namun kondisinya sudah kurang layak.

“Senang sekali. Tadi sempat kaget waktu dihentikan petugas. Semua lengkap. Ternyata malah dikasih helm baru.” Ucapnya.

Disinggung soal Operasi Zebra Semeru 2025 yang saat ini tengah digelar jajaran kepolisian, dirinya mengaku sudah mengetahui dan berupaya untuk lebih tertib berlalu lintas. Setiap berkendara selalu membawa kelengkapan kendaraan dan menggunakan helm.

“Bagaimanapun juga, helm untuk keselamatan kita sendiri. Matur nuwun untuk helm barunya.” Pungkasnya sembari tersenyum.

Untuk diketahui, Operasi Zebra Semeru 2025 diselenggarakan selama 14 hari, dimulai tanggal 17 sampai dengan 30 November 2025. Dalam operasi ini, terdapat sejumlah pelanggaran prioritas yang menjadi fokus utama yaitu pengendara tidak menggunakan helm SNI, pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman, menggunakan ponsel saat berkendara dan melawan arus.

Selain itu, pelanggaran lainnya adalah berkendara di bawah umur, melebihi batas kecepatan, dan mengemudi dalam pengaruh alkohol atau kendaraan tidak laik jalan, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 orang, kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis dan menerobos lampu merah serta kendaraan ODOL atau Over Dimension Over Loading.

No More Posts Available.

No more pages to load.