Satgas Operasi Zebra Semeru 2025 Gaungkan Keselamatan Berkendara di Pasar Hewan Trenggalek

oleh -62 Dilihat

Polres Trenggalek – Jajaran kepolisian terus menggalakkan sosialisasi dan edukasi tertib kepada masyarakat luas. Sosialisasi ini digelar untuk mendukung dan menyukseskan Operasi Zebra Semeru 2025. Sasaran tidak hanya kepada kelompok rentan tetapi juga bagi komunitas tertentu yang kerap bersentuhan dengan bidang kelalulintasan.

Seperti yang dilakukan oleh Satgas operasi zebra semru 2025 Polres Trenggalek ini. Bertepatan dengan hari Pasaran Pon (penanggalan jawa.red), sejumlah petugas menyambangi sejumlah tempat. Salah satu diantaranya adalah pasar hewan yang berada di sisi barat kota Trenggalek. Sabtu, (22/11).

Petugas yang merupakan personel dari Satlantas Polres Trenggalek ini menyapa pada pedagang hewan ternak dan pengunjung sekaligus menyampaikan imbauan dan pesan-pesan Kamseltibcarlantas sekaligus membagikan pamflet yang berisi tips berkendara yang aman dan berkeselamatan serta seluk beluk dan target prioritas Operasi Zebra Semeru 2025.

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H. menegaskan, pihaknya sengaj amemilih pasar hewan sebagai salah satu tempat sosialisasi bukan tanpa sebab.

Disamping pada hari Pasaran Pon lebih ramai dari hari biasa, dalam menjalankan aktivitasnya baik pedagang maupun pembeli tentunya menggunakan kendaraan untuk mengangkut hewan ternak. Terlebih dalam jumlah yang relatif cukup banyak.

“Pada sisi yang lain, lokasi dan bersebelahan langsung dengan jalan nasional Trenggalek-Ponorogo yang tentunya tingkat kepadatan arus juga lumayan tinggi dan ini juga menjadi salah satu sasaran Operasi Zebra Semeru 2025.” Jelasnya.

Selain pasar hewan, petugas juga menyasar beberapa tempat lainnya seperti terminal MPU, pool angkutan umum hingga komunitas truk muatan yang saat ini sedang mengerjakan proyek pembangunan di seputar kota Trenggalek.

“Kita imbau agar mengutamakan keselamatan saat berkendara dengan mematuhi semua aturan lalu lintas. Khusus angkuta bak terbuka yang membawa material, kita minta agar di beri penutup agar tidak mengakibatkan debu dan membuat jalan menjadi licin saat hujan.” Imbuhnya.

Disinggung tentang penindakan, AKP Sony menuturkan, selama kurang lebih 5 hari Operasi Zebra Semeru 2025 berlangsung, Satgas Oprasi telah menindak sedikitnya 272 pelanggar lalu lintas dengan rincian 215 diantaranya menggunakan ETLE dan 57 lainnya Tilang manual.

“Pelanggaran masih didominasi oleh tidak menggunakan helm (SNI) sebanyak 194, berkendara dibawah umur 10, balap liar 4, dan pelanggaran SIM maupun surat-surat sebanyak 64.” Jelasnya.

Untuk diketahui, Operasi Zebra Semeru 2025 diselenggarakan selama 14 hari, dimulai tanggal 17 sampai dengan 30 November 2025. Dalam operasi ini, terdapat sejumlah pelanggaran prioritas yang menjadi fokus utama yaitu pengendara tidak menggunakan helm SNI, pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman, menggunakan ponsel saat berkendara dan melawan arus.

Selain itu, pelanggaran lainnya adalah berkendara di bawah umur, melebihi batas kecepatan, dan mengemudi dalam pengaruh alkohol atau kendaraan tidak laik jalan, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 orang, kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis dan menerobos lampu merah serta kendaraan ODOL atau Over Dimension Over Loading.

No More Posts Available.

No more pages to load.