Bhabinkamtibmas dan Polisi RW di Trenggalek Dibekali Keterampilan PPGD

oleh -24 Dilihat

Polres Trenggalek – Sebagai miniatur Polri di tingkat desa, Bhabinkamtibmas harus memeiliki wawasan yang luas tentang berbagai hal. Tidak hanya soal keamanan dan hukum, tetapi lebih dari itu harus bisa berperan sebagai perpustakaan berjalan serta memiliki keterampilan terapan yang mumpuni. Salah satunya adalah soal Pertolongan Pertama Gawat Darurat atau PPGD.

Menindak lanjuti hal tersebut, Polres Trenggalek yang dimotori oleh Satbinmas bekerjasama dengan Puskesmas dan Sidokkes menggelar pelatihan PPGD bagi anggota Polres Trenggalek. Pelatihan ini diikuti oleh ratusan anggota yang merupakan Bhabinkamtibmas maupun Polisi RW. Rabu, (3/12).

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Wakapolres Kompol Herlinarto, S.E., M.M. saat membuka pelatihan mengungkapkan, kegiatan hari ini merupakan bagian dari program `Polisi Baik dan Polisi Penolong` dimana Bhabinkamtibmas dan Polisi RW menjadi salah satu ujung tombaknya.

“Rekan-rekan sekalian setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat. Menjadi tempat bertanya, tempat mengadu dan seringkali menjadi pihak pertama yang hadir ketika terjadi peristiwa darurat. Oleh karena itu, kemampuan PPGD bukan sekedar keterampilan tambahan tetapi bagian penting dari profesionalisme tugas.” Tegasnya.

Dalam acara yang mengambil tempat di aula Tatag Trawang Tungga tersebut, pihaknya mengatakan banyak peristiwa di lapangan yang mengharuskan polisi mengambil tindakan penting demi menyelamatkan nyawa masyarakat. Mulai dari kecelakaan lalu lintas, kondisi medis yang mendadak, bencana alam ataupun kejadian yang membutuhkan respon cepat dan tindakan awal.

“Ingatlah bahwa tugas kita bukan hanya menjaga Kamtipmas, tetapi juga menjadi sahabat dan pelindung masyarakat. Dengan kemampuan PPGD, rekan-rekan akan lebih siap menghadapi berbagai kejadian terutama terkait dengan kondisi darurat di wilayah desa binaan.” Imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta dibekali dengan beberapa pengetahuan PPGD seperti prinsip dasar P3K, penilaian awal kondisi korban, penanganan masalah kesadaran, pernapasan (Airway, Breathing), dan sirkulasi, penanganan luka (termasuk pendarahan), dan patah tulang, Resusitasi Jantung Paru (RJP) tehnik Pembalutan dan pembidaian pada patah tulang hingga proses evakuasi dan pemindahan korban.

“Saya berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat sebesarnya bagi peningkatan kemampuan dan pelayanan Polri kepada masyarakat.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.