Polres Trenggalek – Salah satu etelase Polri dalam hal penegakan hukum adalah Satuan Reserse. Reserse merupakan garda terdepan dalam mewujudkan keadilan dan penegakan hukum yang profesional.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. saat menghadiri tasyakuran HUT ke-78 Reserse Polri di aula Tatag Trawang Tungga, Mapolres Trenggalek. Senin, (8/12).
“Penerapan standar profesionalisme adalah mutlak.” Tegasnya.
Pihaknya menuturkan, di tengah era digital dan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat harus diimbangi dengan kompetensi jajaran Reserse yang mumpuni. Oleh sebab itu, pihaknya menekankan agar setiap anggota reserse terus meningkatkan kualitas diri dan menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
Hal ini tak lepas dari modus operandi yang semakin beragam dan tak jarang memanfaatkan kecanggihan teknologi. Reserse Polri dituntut mengedepankan pendekatan saintifik dalam pengungkapan dan penanganan perkara pidana.
Pada sisi yang lain, Reserse Polri diharapkan lebih terbuka dan bisa menerima kritik dan masukan sebagai bahan instropeksi untuk berbenah diri sehingga bisa menghadirkan keadilan sebagaimana yang diharapkan masyarakat.
“Perlu diketahui juga bahwa mulai Januari 2026 mendatang KUHP dan KUHAP yang baru sudah mulai berlaku efektif. Pahami betul agar tidak salah dalam penerapannya. Tunjukkan bahwa Reserse Polres Trenggalek adalah insan Polri profesional dan berintegritas.” Pungkasnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengingatkan bahwa moto Sidik Sakti Indra Waspada yang tercantum dalam pataka Bareskrim Polri harus dijadikan pedoman. Moto ini mencerminkan komitmen untuk selalu mengutamakan kehati-hatian dan ketelitian dalam setiap proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Ridwan didampingi sejumlah pejabat utama berkenan memotong tumpeng dan menyerahkan kepada Kasatreskrim AKP Eko Widiantoro, S.Sos., M.H. dan Kasatresnarkoba AKP Hari Siswanto, S.A.P., M.H. Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama dan tauziah oleh Bripka Dedi Mahendra Sukma yang merupakan Dai Kamtibmas tingkat Nasional.
Sebagai informasi, sejarah Reserse Polri dimulai setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945, dimana Presiden Ir. Soekarno, membentuk badan kepolisian yang menjadi cikal bakal Polri. Pada tahun 1947, Presiden menerbitkan Order No. 22 yang berisi tentang Struktur Jawatan Kepolisian Negara dimana salah satu diantaranya adalah pembentukan fungsi pengusutan kejahatan.
Sebagai bentuk pengakuan sejarah, pada tanggal 22 November 2024, Kapolri Jenderal Polisi Dr. Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Keputusan Kapolri No. CAP/1923/XI/2024 yang menetapkan tanggal 8 Desember sebagai hari lahir fungsi Reserse Polri yang diperingati setiap tahun.
