Polres Trenggalek Resmi Gelar Operasi Lilin Semeru 2025, Libatkan 288 Personel Gabungan

oleh -17 Dilihat

Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek melaksanakan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Trenggalek. Apel dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2025 ini diikuti oleh ratusan personel kepolisian serta dari berbagai instansi terkait lainnya. Jumat, (19/12).

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. yang bertindak selaku pimpinan apel menegaskan, perayaan Nataru merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Momentum Nataru dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah, serta berkumpul dan berlibur bersama keluarga, sehingga berdampak pada meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat di berbagai daerah.

Apel gelar pasukan merupakan sarana untuk mengecek sejauh mana kesiapan dan persiapan menjelang pengamanan Nataru yang ditandai dengan penyematan pita operasi kepada sejumlah perwakilan.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya didampingi sejumlah pejabat utama dan pimpinan lembaga/instansi turut memeriksa perkuatan personel berikut sarana prasarana yang nantinya akan digunakan sebagai peralatan operasional selama operasi Lilin Semeru 2025 berlangsung, seperti kendaraan angkut dan patroli, peralatan kebencanaan maupun perangkat lainnya.

“Sebagai wujud kesiapsiagaan tersebut, Polri dengan didukung stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2025 yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 20 Desember 2025 sampai dengan 2 Januari 2026.” Ujarnya.

Dalam rangka pelayanan Nataru tahun ini, Polri bersama stakeholder terkait telah melakukan pemetaan terhadap berbagai potensi permasalahan, baik dibidang Kamseltibcarlantas, maupun bidang lain yang berpotensi mengganggu Kamtibmas dan kelancaraan perayaan Nataru.

Pada sisi kamseltibcar lantas, Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Pekerjaan Umum, telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas hingga pengendalian arus lalu lintas penyeberangan laut.

“Surat Keputusan Bersama tersebut harus dipedomani dan dilaksanakan secara konsisten di lapangan.” Imbuhnya.

Disamping moda transportasi umum, pengaturan lalu lintas di kawasan wisata serta akses menuju objek wisata harus dioptimalkan guna mencegah terjadinya kepadatan arus lalu lintas. Ketersediaan fasilitas parkir yang memadai, pengaturan jalur keluar dan masuk kendaraan, serta penataan lokasi pedagang menjadi faktor penting dalam menjamin kenyamanan dan keselamatan masyarakat selama berwisata.

Selanjutnya pada sisi Kamtibmas, untuk menjamin pelaksanaan ibadah Natal berlangsung dengan aman dan khidmat, perlu pastikan setiap lokasi ibadah sudah disterilisasi dan melibatkan ormas-ormas keagamaan dalam kegiatan pelayanan sebagai wujud toleransi beragama.

Selain itu, terkait potensi bencana alam, diperlukan kesiapsiagaan yang menyeluruh melalui penyiapan tim tanggap bencana serta sarana dan prasarana pendukung. Melakukan antisipasi terhadap potensi longsor dan banjir, khususnya pada ruas-ruas jalan utama, jalur alternatif, dan akses menuju kawasan objek vital.

“Untuk mendukung respon cepat kita optimalkan layanan darurat Kepolisian 110 sebagai sarana utama dalam menerima laporan serta permintaan bantuan masyarakat.” Tambahnya.

Dalam Operasi Lilin Semeru 2025, Polres Trenggalek melibatkan sedikitnya 288 personel gabungan, dimana 150 orang diantaranya adalah personel Polri ditambah dengan 138 personel instansi terkait seperti TNI, PM, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Orari, Senkom, Rapi dan Pramuka.

Agar lebih efektif, Polres Trenggalek mendirikan tiga pos terdiri dari satu pos pelayanan (Pos Yan) tepatnya di Agro Park dan dua pos pengamanan pelayanan (Pos Pamyan) yang ditempatkan di simpang empat Durenan dan Watulimo. Selain itu didirikan pula sejumlah pos pantau diantaranya, anjungan cerdas bendungan Nglinggis Tugu, Panggul, Munjungan dan JLS Watulimo.

“Keberhasilan pelayanan Nataru merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, terus tingkatkan soliditas dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas. Kepada seluruh personel, saya berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan. Jadikan pelayanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan dan niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ladang ibadah.” Pesannya.

No More Posts Available.

No more pages to load.