Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek menyiagakan ratusan personelnya dalam rangka kesiapan pengamanan malam Natal. Kesiapsiagaan ini dilakukan di tingkat Polres maupun Polsek jajaran dengan melibatkan berbagai unsur terkait seperti TNI, PM, Satpol PP dan Dishub.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., saat memipin apel kesiapan pengamanan malan Natal di halaman Mapolres menegaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari Operasi Lilin Semeru 2025. Dengan fokus pengamanan adalah kegiatan ibadah yang digelar di sejumlah gereja di Kabupaten Trenggalek.
“Sore hari ini ada satu gereja dan nanti malam ada dua gereja yang melaksanakan ibadah. Pengamanan ini merupakan kegiatan kemanusiaan agar saudara-saudara kita yang merayakan malam natal bisa merasa aman dan nyaman.” Tegasnya.
Disamping pengamanan gereja lanjut AKBP Ridwan, pihaknya akan mempertebal personel pengamanan terutama pada titik-titik rawan dan pusat keramaian serta objek vital lainnya. Selain itu titik-titik rawan dan padat aktivitas juga ditempatkan petugas gabungan.
Masih kata AKBP Ridwan, kegiatan yang tergelar tidak hanya sebatas pada aspek keamanan semata tetapi juga wujud dari nilai toleransi, tepo seliro dan semangat persatuan yang kuat di kalangan masyarakat Trenggalek.
“Saya minta petugas yang terlibat pengamanan gereja benar-benar melaksanakan tugas dengan baik. Lakukan sterilisasi terlebih dahuli. Pastikan tidak ada barang berbahaya. Silahkan koordinasi dengan pengurus atau pemuda gereja setempat.” Imbuhnya.
Kemudian yang tak kalah penting adalah dalam menjalankan tugas, pihaknya menekankan agar mengedepankan sikap yang humanis dan profesional dan melaporkan setiap informasi dan perkembangan sekecil apapun agar bisa segera mendapat penanganan yang cepat.
Usai apel gabungan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan patroli skala besar gabungan dengan perkuatan hampir 1 SSK, menggunakan sejumlah kendaraan patroli dari masing-masing instansi. Adapun sasaran meliputi gereja, pusat perbelanjaan, alun-alun serta lokasi lain yang dinilai memiliki tingkat kerawanan tinggi.
”Sebagai show of force kesiapan kita dalam pelayanan dan pengamanan Natal di Kabupaten Trenggalek.” Pungkasnya.
