Polres Trenggalek – Kepolisian bersinergi bersama jajaran Kemenhub menggencarkan ramp chek transportasi umum. Setelah sebelumnya menyasar bus pariwisata, kali ini ramp chek menyasar angkutan umum yang berada di terminal tipe A Surodakan Trenggalek. Jumat, (26/12).
Ramp chek dilakukan terhadap bus AKAP maupun AKDP yang beroperasi di wilayah Kabupaten Trenggalek. Seluruh bus tak luput dari pemeriksaan petugas gabungan meliputi surat-surat kendaraan. pemeriksaan mesin, spion, ban, rem, lampu hingga perangkat keselamatan dan kedaruratan seperti APAR, kotak P3K hingga ketersediaan alat pemecah kaca.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H. menuturkan, pada dasarnya ramp chek sudah sering dilakukan dan menjadi rutinitas.
Namun demikian, menjelang puncak arus balik Nataru, kegiatan tersebut lebih diintesifkan mengingat tren peningkatan penumpang mulai terasa di terminal Surodakan Trenggalek.
“Gelombang pertama puncak arus balik diperkirakan mulai meningkat pada tanggal 28 Desember 2025, disusul akhir masa libur panjang tanggal 4 Januari 2026.” Ujarnya.
Kegiatan ramp chek ini dilakukan sebagai salah satu langkah dan upaya untuk memastikan prioritas keselamatan penumpang tetap terjamin yang didukung dengan kelaikan kendaraan transportasi umum berikut kru yang mengawakinya.
Hal tersebut sangat penting untuk menekan potensi terjadinya fatalitas kecelakaan yang melibatkan angkutan umum yang ujungnya dapat merugikan masyarakat maupun penumpang. Oleh sebab itu, pihaknya turut berpesan kepada para penumpang agar tak ragu-ragu menegur sopir yang diketahui ugal-ugalan di jalan.
“Dari keseluruhan bus yang dilakukan ramp chek, secara umum laik pakai dan perangkat pendukung lengkap.” Pungkasnya.
