SURABAYA, Beritabaikjatim.com– Terjadinya kejahatan banyak dilatarbelakangi. Di antaranya kesempatan dan faktor ekonomi pelaku.
Polisi dituntut menjaga keamanan di setiap wilayah dimana dia ditugaskan. Melakukan tindakan prefentif atau mencegahan, dengan patroli dan menyedarkan masyarakat agar bisa menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Menjadikan masyarakat sebagai polisi diri sendiri. Begitu terjadi kriminalitas, polisi dituntut untuk menangkap pelakunya.
Bagi Ipda Yoga Prihandono S.Tr,K, patroli merupakan hal yang terpenting. Sebab, tindakan pencegahan sangat jitu untuk menangkap tindak kejahatan, terlebih pencurian.
Mendapat amanah sebagai Kanit Reskrim Polsek Tandes Ipda Yoga Prihandono, mengaku gencar melalukan patroli di lapangan. Tujuannya menciptakan situasi kamtibmas tetap kondusif di terlebih selama Ramadan 1444H.
“Biar warga beribadah puasa lebih tenang dan khusuk di bulan Ramadhan. Kegiatan ini rutin kita laksanakan secara masif, demi terciptanya Surabaya, khususnya wilayah hukum Polsek Tandes aman,” ujarnya pria lulusan Akpol 2021 ini, Selasa (18/4/2023).
Agar kamtibmas tetap kondusif, pihaknya intensif melakukan komunikasi sosial guna menjaga kondusifitas di wilayahnya. Tidak hanya unsur reskrim, tetapi berdampingan dengan unsur lain, seperti sabhara, intel, lalintas, tentunya diatur jam-jam dan wilayahnya.
“Ini sebagai bentuk komitmen kami untuk menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing agar saat menjalankan ibadah puasa masyarakat bisa menjalankan dengan khusuk tanpa adanya gangguan ketertiban dan keamanan pada masyarakat ” ujarnya.
Dijelaskan Yoga, Kapolrestabes Kombespol Pasma Royce sering turun langsung mengecek ke lapangan, untuk memastikan keberadaan anggota, sesuai arahan dan perintahnya tidak. Sekarang juga sudah ada polisi RW. “Jadi ada warga binaan jadi memang dipantau langsung oleh Bapak Kapolrestabes,” paparnya.
Pihaknya juga menghimbau masyarakat Surabaya, khususnya wilayah Polsek Tandes untuk meningkatkan keamanan sejak dini. Karena diperkirakan masyarakat banyak yang mudik ke kampung halaman.
“Pada saat mudik meninggalkan rumah. Tolong rumahnya dikunci, listrik dimatikan, air juga dimatikan. Jadi semua wajib mati kecuali listrik aliran CCTV untuk membantu kami untuk bertugas,” ujarnya.
Di samping itu pihaknya juga jemput bola ke masyarakat untuk melakukan pendataan sejumlah titik wilayah yang warganya pulang kampung.
“Kita juga sudah mendata warga mana saja yang pulang kampung. Nanti itu yang menjadi titik patroli kita nanti. Khusunya dari tim anti bandit Polsek Tandes. Karena kami tidak mau kecolongan ada warga yang rumahnya dimaling,” pungkasnya. (jo)
