Polres Trenggalek – Perang terhadap penyalahgunaan Narkoba benar-benar konsisten dilakukan oleh jajaran Polres Trenggalek. Kepolisian yang berada di pesisir selatan Jawa Timur ini terpantau kerap menggelar tes urine bagi anggotanya. Tak terkecuali untuk para perwira, baik yang bertugas di bidang administrasi maupun operasional.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Wakapolres Kompol Herlianto, S.E., M.M. yang kebetulan turut hadir dan memantau langsung jalannya pemeriksaan urine di Mapolres menuturkan, kegiatan ini merupakan langkah mitigasi dan upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba khususnya di lingkungan Polres Trenggalek. Rabu, (11/6).
“Iya betul. Hari ini kami menggelar test urine bagi anggota khususnya para perwira. Ada kurang lebih 25 orang Perwira yang kita cek urine. Waktu pelaksanaan kita acak, mendadak. Jadi, nggak ada yang tahu.” Tegasnya.
Selesai apel pagi, seluruh perwira diminta untuk merapat ke lorong gedung utama Mapolres tepatnya didepan ruang Sipropam. Setelah didata dan absensi, seluruh perwira diperintahkan untuk mengambil urine masing-masing ke tempat yang telah disediakan.
Untuk menghindari manipulasi ataupun kecurangan, seluruh rangkaian proses diawasi secara ketat oleh personel Sipropam, Bahkan, sejumlah anggota provos ditempatkan di depan pintu masing-masing kamar mandi.
Sebagai pelaksana kegiatan pihaknya menggandeng Sidokkes bekerjasama dengan klinik pratama bhayangaka yang menerjunkan sedikitnya 5 orang tenaga medis lengkap berikut peralatan pendukungnya.
Sementara untuk pengujian urine menggunakan Rapid Diagnostic Test dengan 6 parameter yakni untuk mengecek kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Oplate (MOP), Mariyuana (THC), Coccaine (COC), Menthamphetamine (MET) dan Benzoadiazepine (BZD).
“Dari hasil tes urine hari ini, semuanya negatif.” Ucapnya.
Pihaknya menegaskan kegiatan serupa akan terus digencarkan dengan waktu yang berbeda. Tidak hanya di tingkat Polres tetapi juga menyentuh hingga Polsek jajaran. Tujuannya satu, yakni mewujudkan Trenggalek zero Narkoba, termasuk dikalangan jajaran kepolisian.
