Malang – Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Kolonel Laut (H) Hadi Pangestu, S.H., M.M., M.H., memimpin langsung Kegiatan Koordinasi Teknis Penanganan Perkara Koneksitas yang digelar di Aula Kejaksaan Negeri Kota Malang, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kajari Kota Malang, Kajari Kabupaten Malang, Kajari Kota Batu, Kepala Hukum Kodam V/Brawijaya, Kadiskum Lanud Abdul Rachman Saleh, Dandenpom Divif 2/Kostrad, Pakum Divif 2/Kostrad, Kepala UPT Oditurat Militer III-11 Malang, serta perwakilan dari unsur Militer dan Kepolisian di Malang Raya.
Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Laut (H) Hadi Pangestu menegaskan pentingnya koordinasi yang solid dan terstruktur antara Kejaksaan dan Oditur Militer dalam menyelesaikan perkara koneksitas yang sering kali bersifat kompleks.
“Perkara koneksitas memerlukan pemahaman dan langkah yang terpadu sejak tahap penyelidikan hingga penuntutan. Melalui koordinasi ini, kita menyamakan persepsi, menyusun metode kerja yang selaras, serta memastikan bukti yang dikumpulkan sah dan relevan,” tegas Aspidmil Kejati Jatim.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa koordinasi ini dilaksanakan untuk menghindari perbedaan proses hukum dan penerapan pasal dalam surat dakwaan, mencegah disparitas tuntutan pidana, menjamin proses hukum yang adil (due process of law) antara pelaku sipil dan militer dan memastikan pelaksanaan eksekusi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam kegiatan ini, dilaksanakan pula paparan teknis serta diskusi bersama beberapa pejabat di Bidang Pidana Militer Kejati Jatim yakni Kepala Seksi Penindakan, Kepala Seksi Penuntutan, dan Kepala Seksi Upaya Hukum, Eksekusi, dan Eksaminasi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergitas antar aparat penegak hukum demi mewujudkan penanganan perkara koneksitas yang efektif, akuntabel, dan menjamin keadilan bagi seluruh pihak yang terlibat.
