Surabaya – Sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi pengabdian serta kesinambungan kepemimpinan, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menggelar acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang menandai peralihan dari Dr. Kuntadi, S.H., M.H., kepada Agus Sahat ST Lumban Gaol, S.H., M.H., di Dyandra Convention Center, Surabaya, Minggu (21/12/2025).
Momentum pisah sambut ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim, Wakajati Jatim, Sekdaprov Jatim, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim, para pejabat utama Kejati Jatim, para Kajari se-Jawa Timur, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Jawa Timur beserta pengurus, serta tamu undangan.
Nuansa hangat dan penuh kebersamaan terasa mewarnai seluruh rangkaian acara. Pemutaran video selayang pandang pimpinan lama dan baru menjadi pengantar refleksi atas perjalanan pengabdian yang telah dilalui, sekaligus menumbuhkan optimisme terhadap keberlanjutan ke depan.
Dalam sambutannya, Kajati Jatim sebelumnya yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI, Dr. Kuntadi, didampingi Ny. Rinnie Kuntadi, mengulas kembali perjalanan tugasnya selama di Jawa Timur dan menyampaikan terimakasih atas dukungan para pihak selama ini.
“Jawa Timur dengan berbagai dinamikanya, telah memberikan pelajaran berharga tentang arti sinergi, kebersamaan, dan kekuatan kolaborasi lintas sektor, sehingga berbagai tantangan penegakan hukum hingga upaya penyelamatan dan pemulihan aset negara, dapat dijalankan bersama,” ujar Dr. Kuntadi.
Sementara itu, Kajati Jatim yang baru, Agus Sahat ST, S.H., M.H., didampingi Ny. Enny Agus Sahat, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan serta menyempurnakan berbagai program strategis yang telah berjalan.
“Kami berupaya mengoptimalkan program yang telah dirintis dengan tetap memperhatikan dinamika masyarakat, serta membangun sinergi yang solid dan harmonis untuk mendukung terwujudnya penegakan hukum yang berintegritas,” tegas Kajati Agus Sahat ST.
Rangkaian acara pisah sambut berlangsung dengan khidmat, menandai transisi kempimpinan dalam menakhodai Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, sekaligus menegaskan arah keberlanjutan pembangunan penegakan hukum yang tegas, profesional dan humanis.
